blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Thursday 18 December 2014

Makes She Fall in love chapter 1

Title    : Makes She Fall in Love
Genre  :School, Psychological, Romance
Author : Liyando 
Chapter: Misi 1 membuat kesan

              “Cerita Indah Namun Tiada Arti, itulah cinta yang ada dalam hatiku. Ini bukan tentang pengalaman buruk mengenai seorang makhluk bernama perempuan, atau mengenai hubungan yang datar, atau karena aku seorang homo.Itu semua bukan yang mendasari pemikiran konyolku tapi karena orangtuaku sendiri yang membuktikan bahwa cinta bukan hubungan yang terikat.”

                Bari Adriansayah Kurniawan  pura –pura menguap dia menampilkan sosok bosan padaku. Ada apa dengan orang bodoh ini bagaimana bisa dia bersikap seperti itu, sedangkan aku sudah capek – capek membuat pernyataan bodoh tadi.

                “Lalu apa yang akan kamu lakukan… mengenai tuan putri grup itu?”

                Bari bodoh! Padahal aku ingin melupakan kejadiaan tadi pagi dan melupakan semuanya.Bagaimana mungkin aku bisa mengatakan hal itu, HOW TO MAKE? Dibading itu gadis sombong itu pasti akan menertawakanku. Dia, gadis bernama Rika Delima itu akan membuatku seperti sampah jika bertemu lagi, kalau aku menarik ucapanku.

                “Sudah kuduga tidak bisa… Kepalamu itu hanya berisi udara, idiot. Juan Adrian Kamu menantang perempuan yang akan menyandang nama Delima dibelakangnya!Dan lebih parah perempuan itu Blasteran dan belum pernah punya pacar sebelumnya!”

                Bari memicingkan matanya dibalik kacamata berframe hitam, yah manusia ini adalah salah satu temanku berotak dingin dan memadang dunia tanpa mimpi.Kurasa dia tidak percaya pada sebuah keberuntungan atau semacamnya, membuatnya keras kepala untuk mendapatkan peringkat tertinggi disekolah.

                “Itu tidak benar!Aku sudah memiliki rencana.”

                Bari kembali menatapku dengan pandang yang lebih menusuk, aku tahu ini semua salahku! Tapi jangan pernah membuatku menarik ucapan konyol  tadi pagi. Putri sombong itu yang memukulku 2 kali, mana mungkin aku hanya berkata kamu salah sangka.

                “Beritahu aku rencanamu!”

                Sial! Kenapa kau tidak peracaya apa yang aku katakan, aku harus segera mencari celah untuk keluar dari pertanyaan ini. Hingga mataku menangkap jam yang sudah menunjukan pukul 3 sore, berarti tuan putri itu akan pulang sekarang.

                “Ahh, rencanaku akan dimulai”

                Bari menarik tanganku saat aku mulai melangkah pergi.Dari kelas yang sudah tidak ada siapapun, dan warna senja sudah mulai tampak. Membuat sinar  jingga itu masuk melalui celah –celah jendela yang masih terbuka.

                “Dengar Juan idiot, satu –satunya kelebihanmu adalah berbohong tanpa mengeluarkan ekspersi.Tapi kebohongan itu adalah pedang bermata dua!”

                Aku mengusap kepalaku frustasi. Aku tahu manusia ini adalah orang yang tidak akan pernah percaya jika aku memulai rencanaku ini.

                “Yang jelas itu pedang bukan perisai!”

                Bari melihatku dengan pandangan perhatin , bola mata sialan ini seolah bersedih, seolah rencanku perdanaku ini akan gagal.

                Menurun tangga dari lantai dua menuju gerbang utama memang bukan hal yang sulit, tapi aku mempertaruhkan keberuntunganku.Gadis sombong itu belum nampak terlihat tapi teman - teman satu clubnya sudah pulang dari tadi.Tidak mungkin gadis sombong itu pulang duluan, aku jelas –jelas melihat tasnya masih berada dikelasnya.

                “Tak…tak… tak…”

                Suara langkah yang terdengar dari baris tangga yang berada dibawahku membuatku segera bergegas turun, siapa tahu orang yang menaiki tangga itu adalah gadis sombong itu sendiri.

                Aku melebarkan mataku, gadis sombong ini basah kuyup dengan bau soda yang bisa kucium.Bagaimana mungkin ini terjadi?Tidak mungkin gadis sombong ini sengaja menyiramkan soda ketubuhnya.

                “Juan!!”

                Suaranya terdengar serak, pupil mata seorang Rika Delima melebar, ini kejadian langka.Aku sering melihat langkah anggun dengan rambut pirang dibiarkan terurai dan juga kulit putih yang sangat halus. Dia akan membuat seluruh laki – laki membuat mata mereka sebagai perekam berjalan. Anggun, terhormat dan disegani, itu lah citra seorang Rika yang sering kudengar dari mulut – mulut gadis di kelasku.

                “Aku bukan hantu atau semacamnya!”

Kataku sambil melepaskan jaketku kemudian mendatangi gadis sombong ini yang dari tadi mematung.  Jaket berwarna biru malam dengan resleting panjang hingga leher kini telah berada dipundak  gadis sombong ini.

“Apa ini akan membuatku jatuh cinta! Dengar!!Hatiku tidak akan tersentuh dengan hal konyol semacam ini!”

Ya tuhan perempuan ini kembali kesosok sadisnya lagi, bagaimana mungkin ada orang yang hidup dengan mulut pedasnya. Pikiranku yang memadangnya simpati tadi, kurasa sudah terbakar dengan api kemarahanku jika aku tidak mengingat apa tujuanku.

“Ini bulan September, dan udara sudah mulai dingin.Aku tidak bisa membiarkan seorang perempuan kedinginan!”

Gadis sombong ini menatap wajahku dengan pandangan mencari sesuatu,kemudianwajah berubah menjadi kemerahan karena tidak menemukan yang dicarinya. Aku bisa tertawa sekarang, dia malu. Seorang Rika Delima malu dengan ucapan sederhana akan mempermudah tujuanku.

“Ini daerah teropis, jadi udara tidak akan turun ketitik beku. Aku hargai kebaikanmu, karena ini hanya tradisi keluarga! Ingat Juan ini hanya tradisi keluarga!”

Gadis sombong ini ternyata punya tata karma yang baik juga, tapi kenapa sikap angkuhnya ini masih menempel dengan jelas dan bertentangan dengan ideologinya sendiri.

“Ngomong – ngomong, kenapa kamu bisa mandi soda seperti ini!”

Wajahnya berubah menjadi pucat, seakan aku sedang mengungkit ketakutannya sendiri.Tanganya gemetaran, oh tuhan berapa kali aku mendapatkan kejadiaan langka hari ini.

“Ini bukan urusanmu, terimakasih jaketnya!Aku akan mencuci dan mengembalikannya besok!”

Gadis sombong ini benar –benar membuatku muak, bagaimana mungkin dia mengatakan tidak ada apa –apa sementara dia sendiri tampak kesusahan. Ya sudah, Juan dingin kepalamu dan tersenyumlah dengan sederhana.

“Gak usah repot – repot mencucinya”

Gadis sombong ini Reflek segera menjauh dariku, seolah alaram alaminya menyadari bahaya dariku.

“Jadi kamu ingin mencium ini setiap malam kemudian melakukan hal buruk dengan membayangkan aku?”

Wajahnya memerah saat mengatakan hal konyol itu, berapa persen buruk sangka dan keangkuhan yang dimilikinya.

“Aku tidak akan membayangkan hal kotor seperti itu!aku siswa SMA yang menjunjung tinggi moral”

Gadis sombong ini menghela nafas kemudian menatapku dengan pandangan yang cukup serius.

“Kalau begitu aku cuci!”

Aku menghela nafas pelan mentap lekat wajah gadis yang memukulku sebanyak 2 kali tadi pagi.Itu benar – benar luka yang membuat tidurku malam ini tidak nyenyak.

“Ya terserahlah…”

Gadis sombong ini tersenyum, setelah aku mengatakan itu barusan.

“Itu tadi bidadari!”

Ucapku mengelus kepalanya tanpa sengaja, aku sendiri bingung dengan diriku tapi yang jelas wajahnya tadi sangat manis. Aku hanya mengakui dia manis, bukan berarti aku menyukainya.

1 comment:

  1. Hahaha kereen gan.
    Cewek nya tipikal Tsundere agak nya ini yak ? x))

    ReplyDelete