Lama ni gak update, untuk series saya mungkin tertunda
juga mengingat saya lagi sibuk dengan berbagai macam hal termasuk, persiapan
naskah untuk masuk penerbit. Itu impian semua penulis yang bukunya ingin
dipajang di toko buku. Ok, mari kita lihat dari judulnya terselebung Awan,
sepertinya Oneshoot ini akan menarik.
Monolog pemeran utama, terlihat begitu yah mungkin
natural bagi beberapa orang tapi untuk saya sendiri terlalu menitik beratkan
pada sang pemeran utama itu terasa berlebihan dengan mengungkapan secara aktif
apa yang dipikirkan pemeran utama membuatnya terasa membosankan menurut saya. Walaupun
selebihnya itu terlihat mengesankan.
Ada beberapa analogi yang beberapa orang mungkin tidak
mengerti dan juga sikap gesture tubuh yang diterangkan pemeran utama terasa
ambigu, sikap orang sok bijak misalanya. Semua orang memiliki cara pandang
tersendiri dalam menilai sikap seseorang yang dikatakan bijak.
Humornya juga terasa hambar, ehm masalah gir itu tidak
bisa membuat saya tertawa, mungkin karena terlalu banyak melihat jokies seperti
itu. Di dalam animasi dan film sehingga feelnya terasa kurang. Bagian terpenting
dalam membuat cerita adalah keunikan dan menarik. Ada beberapa jokies yang
masih lucu walau diulang.
Kalau pergantian bagian seharusnya dipenggal dengan tanda
titik tiga, kalau dipisah dengan spasi pragraf saja bisa membuat embaa
kebingung dengan setting tempat dan alur.
Ada juga istilah –istilah yang seharusnya menggunakan
tanda penjelas di bagian bawah seperti cacatan kaki. Istilah –istilah ini
memang di garis miring tapi biarpun begitu pembaca mungkin tidak akan mengerti
arti dari kata itu.
Oneshoot adalah bentuk karya populer dalam pembuatan
cerita dengan kata lain, setiap lapisan masyarakat pasti mengerti istilah,
bahasa, dan cara penulisan dari karya ini. Alangkah bijaknya untuk memasukan
kata penjelas pada istilah –istilah baru.
Selebihnya karya ini cukup untuk membuat perhatian saya
tersita, walaupun penilaian saya bersifat subjektif saya merasa karya ini masih
cukup menarik, walaupun plot dan klimaksnya tidak begitu terasa saya cukup bisa
menikmati alur dalam cerita.
No comments:
Post a Comment