blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Sunday 18 October 2015

Serial Yudo chapter 0



Title    : Serial Yudo
Genre  : Parodi, Absurd, humor
Author : Hittori Yudo
Chapter: 00
Rika dan Riki

“Kau mencari sesuatu?” aku terdiam, menatap ke seluruh bagian orang yang berada di depanku. Rambut panjang berwarna kuning, mata Almod biru dengan garis kasar pada pipi lalu, tunggu dulu bukannya dia Rika. Aku masih ingat dengan jelas dia Rika karakter yang kubuat di Gadis dari London.

            “Hai?”
           
“Hai udelmu!” Rika menarik kearahku hingga membuatku tersungkur ke bawah. Gadis ini memang gapmoe(memiliki sifat berlawanan dengan tampilan luarnya) jadi aku tidak sedikitpun merasa kebingungan.
           
“Aku cuma menyapa sebagai author!”

            “Kau author terberengsek, bagaimana mungkin kau menamai Rika hampir disemua Heroin serial webmu!” aku terdiam, memikirkan apa yang dikatakan Rika membuatku sedikit mengangguk setuju.

            “Nama itu mudah diingat!”

            “Gubraak!!”

            Kali ini laki – laki tampan yang sering menghatui mimpiku tampil dengan stelan kemeja lengan panjang dan celana abu –abu. Sebaiknya aku melenyapkan dia saja dari dulu, aku benci pria tampan.

            “Dan kenapa selalu nama Riki yang pakai, bukannya itu membuktikan otakmu tidak pernah bekerja dengan baik!” author benci hater, tapi mereka lebih benci lagi dengan karakter yang protes apa yang mereka gunakan.

            “Nama itu juga mudah diingat!”

            “Oh ya, gadis dari London berending buruk dan Last sama buruknya. Kau ingin membuat pembaca mengklik iklan saja!” Rika kembali protes, aku bersyukur membuat dia dalam keadaan gapmoe, kalau tidak aku akan benar- benar terpesona dengan cara dia marah.

            “Aku masih punya Last Homo sapiens, My law dan Stay in for Me. Baru –baru ini aku memulai Borneo Dimesion, belum lagi aku harus memikirkan cerita dari Aku bukan sister complex. Lalu target comiket nanti. Kuliahku juga penting, kau tahu seberapa baiknya kinerja untuk menghasilkan conten satu hari!”

            “Jadi kau ingin protes, tuhan membenci orang yang tidak bersyukur pada hidupnya!”

            “Katakan itu pada kalian berdua, baiklah mau kalian apa?”  

            “Aku ingin serial kedua, tentu saja tidak dengan Ria. Makes fall in Love juga berakhir tidak jelas. Itu membuktikan karir Authormu hanya bualan!” Rika mengatakannya secara gampang, apa dia pikir membuat prekuel itu suliit.

            “Seadainya aku bisa meninju secepat Kidan di My law aku akan memukul kalian berdua!” Rika menghela nafas, seolah menemukan aku dalam bentuk lain. Mereka tidak mengerti bagian mana yang penting dari unsur cerita yang kubuat.

            “Itu tidak mungkin, My law hanya fiksi!” keduanya mengatakan hal yang sama.

            “LALU KALIAN APA?”

            “Kami buatan orang tidak bertanggung jawab!” Riki mengatakan dengan nada memelas, karakter yang selalu kuberi nama Riki tidak pernah mendapat ending yang baik. Dia selalu terjebak dengan ending gantung buatanku.

            “OK kalian ingin serial kedua, bagiamana kalau menerbitkan Blog novel Parody!”

            “Hah?  kau saja tertawa saat melihat darah mengalir dalam film! Bagian mana yang membuat selera humor lebih baik!”

            “Jangan katakan ke pembaca selera humorku buruk!”

            “Aku tidak mengatakannya, tapi saat melihat anime gore atau film hantu tayang. Kau yang paling senang saat karakter utama mati!”

            “Kau membuka semuanya, sekarang aku tidak bisa mendapatkan pembaca setia!”

            “Kau juga author buruk dengan selera aneh, bagaimana mungkin aku selalu mendapat masalah dengan perempuan di tiap chapter!” sekarang aku ingin memukul Riki, dia tidak tahu imajinasi kepopuleran yang telah kuwujudkan pada dirinya adalah impianku.

            “Ok mari kesampingkan itu. Aku ingin buat parody. Yang tidak setuju bisa berhenti berbicara saat ini!”

            “---------------------“

            “---------------------“

            “Kalian benar –benar brengsek!”

            “Hey, aku menjawab apa yang kau inginkan!” Riki juga mengangguk dengan apa yang dikatakan Rika, pasangan absurd ini seharusnya menghilang saja.

            “Ending Riki dan Rika bagaimana, mereka akan menikah punya banyak anak lalu terlilit utang. Setelah itu tamat. Akan kubuat perekuel tentang anak – anak kalian yang tersiksa karena utang!” kedua karakter ini berkeringat mereka langsung tersenyum manis.

            “Blog novel Parody, kelihatannya tidak buruk untukmu Author!”

            “Tapi kau tidak punya jadwal tetap untuk menerbitkannya. Belum lagi kau belum ke dokter gigi!”

            “Berhentilah membahas masalah pribadiku, aku akan membuat skema jadwal nanti!” kedua karakter ini mengangguk setuju.

            “Tidak buruk, jika itu terbit setiap 2 hari!”

            “Hei, kami butuh istirahat biarkan Kidan dan Yuki mengisi slot itu!”

            “Mereka sibuk dengan petulangannya!”

            “Bagimana dengan Vin? Dia sudah punya tempat di Borneo Demesion kurasa tuan dari Barito akan sangat baik, mereka juga akan berperang dengan para monster seri yang ditunggu semua orang!” aku berusah menghela nafas, karakter  Riki memang terkesan malas.

            “CrossNovel bagiamana?” Rika membuat sebuah terbosan.

            “Iya, itu bisa berguna untuk serial yang sudah tamat!” Riki berkomentar dengan wajah berseri.

            “Kalian sebenarnya mengingkan main atau tidak?”

            “Tentu saja, tapi lebih baik terbitkan kami di LiNE?”

            “Posnya akan tergeser lho!”

            “Itu lebih baik dari pos blog yang tidak laku milikmu!”

            “Ok pembicaran ini selesai, aku akan posting di LiNE dan blog, setuju!”

            “Nggak!” kedua karakter brengsek ini benar- benar membuatku lelah.

            “Bagian mananya!”

            “Tema dan plot belum ditentukan disini!”

            “Aku penulis dan kalian cuma pemain?”

            “Eeh, aku tidak ingin main dengan tema 18+”

            “Tidak ada yang melirik papan rata!” aku bisa melihat aura membunuh dari Rika yang ini mengejarku.

            “Aah lupakan, katakan dengan yang lain kalau mereka akan ikut di tiap bab!”

            “Yang lain?”

            “Aku tidak ingin ketemu Vin dan Rihana!”

            “Aku boleh usul author, bagaimana membuat Vin mati dan Rihana dijadikan budak Gamir!”

            “Prekuel kalian akan kubuat!”

            “Maafkan kami!” ada apa dengan karakter Vin dan Rihana bukannya mereka cukup baik bermain di Borneo Dimension.

            “Ok, prolog ini selesai!”

            “Kau membuat pembaca bingung!”

            “Diamlah!”

No comments:

Post a Comment