Title : Gadis dari London
Genre : School, Romance, comedy
Author : Hittori Yudo
Chapter: 06
Genre : School, Romance, comedy
Author : Hittori Yudo
Chapter: 06
BAB VI HANDPHONE
Malam
ini Riki merebahkan dirinya di atas kasur kecil untuk satu orang dia wajahnya
menghadap ke atas, Kali ini dia benar – benar lelah untuk hari yang telah di
laluinya bahkan menurutnya harinya ini cukup berantakan. Ria dan Rika yang
terus berkicau tidak jelas membuat kepalanya pusing.
“One
Mail…!!!” Suara handphonenya berbunyi cukup keras. Riki mengacuh suara itu dan
kembali ke kegiatannya yang seperti biasa.
“Two
Mail…!!!” Sekali lagi handphonenya berbunyi Riki hanya melirik sedikit tanpa
mengangkatnya.
“Three
Mail…!!!”
“Four
Mail…!!!”
“Five
Mail…!!!”
“Six
Mail…!!!”
“Orang
ini gila!” ucap Riki kemudian mengambil
Handphonenya yang terus berbunyi.
PESAN PERTAMA
RIKI KUHARAP KAMU MEMAAFKANKU
TENTANG KEJADIAN TADI SORE, AKU BENAR – BENAR MENYESAL.
BY RIKA TOLONG BALAS
PESAN KEDUA
KUHARAP KAMU MEMAAFKANKU AKU TIDAK INGIN KAMU MARAH.
KUHARAP KAMU MEMAAFKANKU AKU TIDAK INGIN KAMU MARAH.
BY RIKA TOLONG BALAS
PESAN KETIGA
RIKI APA KAMU MARAH, APA KAMU MEMBENCIKU.
RIKI APA KAMU MARAH, APA KAMU MEMBENCIKU.
BY RIKA TOLONG BALAS
“Apa ini semacam sindrom, berapa
banyak permohonan maaf yang kau ucapkan!” ucap Riki
dalam hati.
PESAN KE EMPAT
RIKI KAMU MEMBACA PESAN INI KAN,
KENAPA KAMU TIDAK MEMBALAS.
PESAN KE LIMA
APA KAMU TAHU AKU PALING TIDAK SUKA DI ACUHKAN.
APA KAMU TAHU AKU PALING TIDAK SUKA DI ACUHKAN.
PESAN KE ENAM
KAMU TAHU KAN, KALAU KAMU MENGACUHKANKU AKU AKAN MEMBUAT KAU MENDERITA DENGAN PENYAKITMU.
KAMU TAHU KAN, KALAU KAMU MENGACUHKANKU AKU AKAN MEMBUAT KAU MENDERITA DENGAN PENYAKITMU.
“Ini
menakutkan Rika? Apa kamu seorang teroris? ini pesan sangat mengerikan bahkan
aku sendiri sangat takut melihatnya!” Riki berkata dengan nada takut.
“Riki,
apa kamu sibuk saat ini ?” Ria beridiri di depan pintu kamar Rifki dengan
tatapan datar tanpa ekpersi sedikitpun.
“Ria,
ada apa ?” ucap Riki terkejut.
“Ada
apa dengan wajahmu, kamu sakit. Wajahmu terlihat pucat!” Riki segera memegang
wajahnya dengan kedua tangannya.
“Tidak
apa – apa. Aku tidak apa – apa.” ucap Riki ketakutan.
“Perlihatkan!!”
ucap Ria dengan nada sedikit tinggi.
“Apa?”
ucap Riki pura – pura tidak tahu.
“Handphonemu,
kalau tidak kamu akan kupeluk!”Riki segera memundurkan badannya secara reflek
hingga sampai di sudut kamarnya.
Ria
mengambil Handphone Rifki kemudian membuka pesan yang masuk, wajah Ria memang
tidak begitu menampilkan ekspersi tapi terlihat dari matanya dia sangat kesal.
AKU
MENCINTAI RIA DENGAN SEPENUH HATI, AKU TIDAK BUTUH WANITA JALANG YANG SELALU
MEMBUAT MASALAH.
Ria
memberikan handphonenya pada Rifki kemudian meninggalkanya dengan lsngkah
seperti biasa. Riki melihat layar handphonenya setelah Ria meninggalkannya
dengan pesan terkirim yang masih terlihat, Riki benar – benar takut melihat
pesan yang baru terkirim.
Mengerikan
ReplyDelete