blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Monday 12 June 2017

Karya Terjemahan mengambil alih Indonesia

Dulu saya pernah menulis artikel dengan Tema Light Novel Indonesia saat ini, tema itu kemarin lagi panas – panasnya jadi bahan obrolan. Ada penerbit yang mulai berinvestasi dengan jenis buku ini. Hawa panas mulai terasa setelah Bukune sekarang Grup PenerbitHaru yang akan mulai mengolah bahan ini lagi.

Tapi entah kapan akan terbit saat saya mengecek IG mereka beberapa waktu lalu. Grup Penerbit yang gemar menerjemahkan ini melirik salah satu Light Novel. Mungkin mereka sedang mencoba sesuatu yang baru atau optimis bersaing dengan Shiromedia. Untuk saat ini tidak ada yang berani membawa judul besar seperti SAO atau LN besar lainnya, entah tidak mendapat kesepakatan harga yang baik atau takut dengan project terjemahan yang lebih dahulu ada di internet semuanya akan tetap menjadi resiko.

Saya berharap Gramedia dan penerbit besar terlebih dahulu untuk mencoba berinvestasi dengan sumber daya di Indonesia sendiri. Memang benar dengan menerjemahan judul – judul besar dapat mempersempit kehilang biaya yang lebih besar. Tapi sekali lagi buku di Indonesia juga memiliki ragam dan masalah masing – masing setidaknya sampai sekarang masih ada pengarang Indonesia yang nagkring di judul toko buku.

Penting kiranya untuk menghasilkan penulis – penulis muda dan mempertahan penulis generasi tua untuk membimbing generasi muda. Jika dengan sastra kita tidak berubah maka dengan cara apalagi Indonesia bisa bertahan. Ini memang terlihat sepele permasalahan buku terjemahan dan karya anak bangsa tapi disitu kita akan sadar sedikit demi sedikit dunia akan mengambil alih Indonesia dan melalui tren dan Buku masih menjadi Trend dunia hingga saat ini.

Pengambil alihan Indonesia lewat buku dirasa seperti sepotong lelucon yang tidak bisa membuat tertawa. Tapi pernah kah berpikir anda sudah terpengaruh sedikit banyak dengan bacaan. Kultur budaya sendiri dan budaya asing, Keterampilan berbahasa, pengetahuan seni, obat – obatan herbal, dan cabang ilmu lainnya terpengaruh dari suatu buku. Jadi kenapa tidak suatu buku dapat merubah suatu bangsa itu benar bisa terjadi.

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete