Title : My Law
Genre : School, Psychological, Mystery,Thriller
Author : Hittori Yudo
Chapter: 16
Batasan
“Kidan
aku tidak tahu kau ke eropa dan Kakak kelas kita itu!” aku melirik Rama dengan
wajah yang begitu giran seperti mendapat beberapa makanan.
“Siapa
yang mengatakannya?” aku yakin keringatku sudah mengalir deras, gossip baru
yang muncul akan membuat Ruang gerakku semakin berkurang.
“Seseorang,
tidak yang terpenting apa itu benar. Semua orang ingin menyangkal tapi kalian
berdua tidak masuk beberapa hari. Tapi sepertinya kabar itu benar?” aku
menghela nafas, gossip yang tidak jelas seperti ini akan membuat mereka pada
akhirnya hanya akan meninggalkan berita ini sebagai omong kosong.
“Ngomong
– ngomong kalau kak Nimala masuk, berita itu akan jadi benar!” aku langsung
memutar badan keluar, kurasa aku tidak merasakan kehadiran Kak Nimala jadi
kemunngkinan besar dia belum datang.
“Hey,
kau kemana?”
“Ada
yang tertinggal!” sambil melempar tas kepada Aga aku segera berlari turun
menuju gerbang utama.
“Apa
yang kulakukan!” aku segera mencari tempat kosong dan segera mengaktifkan
kekuatan, kenapa aku baru terpikir sekarang.
“Mari
kita cari dimana gadis itu sekarang!” sambil terus mengawasi dari atas aku
menemukan kak Nimala diantara kermunan.
“Bagus!”
aku segera mendekat ke arahnya dengan kecepatan tinggi tapi tiba – tiba ada
yang menghantam bahuku.
“BRUKKK!!!”
aku tersukur ke tanah dan dapa kurasakan badannya menindihku.
“Lama
tidak berjumpa, the last Timur?” aku sedikit mendongak dan mendapati Virgo
sedang duduk santai di atas tubuhku.
“Apa
yang kau lakukan pada, Tuan?” Kak Nimala terlihat geram mendapati Virgo yang
sudah berada di atasku.
“Hey
kubilang jangan berurusan dengan sesuatu yang tidak penting!” Virgo dengan
sekali melihat sudah tahu wujud asli dari kak Nimala.
“Yang
lebih penting bisa kau menyingkir dariku!” Virgo tersenyum kemudian dia segera
melompat dari atas tubuhku.
“Tuan
kau tidak apa – apa?” ucap Kak Nimala panik, aku segera mengedarkan pandanganku
dan mendapati tatapan mengusik yang sedang memperhatikan kami.
“Mereka
sudah punya anak?”
“Akh,
aku tidak tahu hal itu!”
“Jadi
mereka ke Eropa untuk tujuan itu!”
Masih
banyak suara lain yang ingin menyangkal hal itu tapi secara keseluruhan itu
hanyalah salah paham.
“Kau
pemeran utama yang mendapat banyak perhatian?” Virgo sedikit berkomentar, aku
baru sadar kalau pakaian yang dikenakan seperti lulusan TK yang baru saja
keluar dari taman bermain. Ada apa dengan gaun one piece yang dikenakannya.
“Tuan
apa bisa berdiri?”
“KYAAA!!”
“Nimala
memanggilnya tuan, mereka begitu jauh!” Ok Pikiran mereka benar – benar
membuatku terganggu.
“Berhentilah
bicara sebentar!” ucapku membuat Kak Nimala segera mengatup mulutnya gugup,
kemudian aku mengedarkan pandangan membuat semua siswa yang berkumpul segera
menjauh.
“Jadi
apa maksudmu datang tiba – tiba?” ucapku kali ini membuat Virgo hanya mendesah,
perempuan ini benar – benar tidak memiliki hati setelah merusak hari tenangku
di sekolah.
“Kau
masih dingin, aku hanya ingin mengatakan kalau untuk segera bersiap – siap!”
aku bingung dengan kata –kata Virgo barusan.
“Maksudmu?”
“Organisasi
akan bergerak, kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi! Terutama untuk
menumpas segala hal ini!” aku terdiam, aku masih ingat apa yang dikatakan oleh
Nebula tentang ibuku.
“Ibuku,
aku sudah tahu tentang itu!” Virgo tidak memberikan reaksi apa – apa, dia hanya
terdiam kemudian sedikit tersenyum.
“Hmm,
begitu ya!” hanya itu yang keluar dari mulutnya membuatku merasa bersalah, apa
yang harus kulakukan untuk sekarang.
“Aku
minta maaf tentang 10 dewan, karena-”
“Santailah
Kidan aku tidak apa – apa, yang terpenting bagaimana dengan Eropa?”
“Disana
terlihat lebih baik!” walaupun mengatakan itu aku merasa bersalah pada Virgo
tentang semua ini. Gadis ini pun masih repot – repot untuk menyelamatkanku.
No comments:
Post a Comment