blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Wednesday, 2 December 2015

MY LAW CHAPTER 15



Title    : My Law
Genre  : School, Psychological, Mystery,Thriller
Author : Hittori Yudo
Chapter: 15
Seorang Ibu
            Keberadaan Isabela, ibuku membuatku sedikit tidak begitu mengerti. Dia adalah dalang dibalik pemberontak pada 10 dewan RAS dengan kacaunya struktur organisasi RAS yang membuat beberapa orang yang terlibat langsung juga jadi korban.

            “Jadi keluargaku hanya 1 dari sekian ribu orang yang terkena dampak?” Nebula mengangguk sambil terus memperhatikan artikel yang banyak beredar tentang Revolusi baru struktur pemerintahan bawah tanah ini membuatku sedikit geram.

            “@#$% itu adalah kode html untuk menuju database pemerintahan, kode ini berganti setiap tahun!” sambil sesekali menjelaskan tentang kode yang digunakan Nebula masih terus asik membaca bukunya.

            “Tuan, apa tang kita lakukan dari sekarang?” entah kenapa pertanyaan dari Kak Nimala membuatku terdiam, aku melupakan kepulanganku dan ini sudah lebih dari seminggu aku berada di kota ini.

            “Kita akan pulang!”

            “Wow, tunggu dulu aku masih punya urusan?” Nebula segera merespon dengan wajah tidak senang.

            “Sekolah kami lebih penting!” sepertinya kak Nimala sudah bisa melawan apa yang dikatakan oleh Nebula.

            “Itu menurutmu manis, tapi aku masih punya urusan. Kita akan membereskan beberapa urusan baru pulang!” wajah kak Nimala Nampak tidak senang dia kembali duduk dengan bibir mengerucut.

            “Isabela, apa bekerja sama dengan Virgo?”

            “Kesimpulan dari mana itu!” kini Nebula menghela nafas, seolah sedang melihat parade kecil. Dia kemudian memejamkan mata sebentar.

            “Ini juga berhubungan dengan Isabela!” aku mengerutkan dahi, jangan – jangan Nebula sengaja memberitahu tentang ini untuk memancingku.

            “Aku akan pulang, aku tidak peduli dengannya!”

            “Walaupun dia ingin bertemu denganmu? Ibu kadungmu!” seperti sedang merayuku untuk tetap tinggal Nebula memberikan senyum kepastian.

            “Kau kuat, aku hanyalah amatiran dan membawa kak Nimala akan membuat kami jadi beban!” Nebula tersenyum ringan, dia menyetujui pendapatku kemudian dia menarik selembar kertas.

            “Kau tahu jam yang kuberikan dulu?”

            “Untuk mengukur mana?” ucapku mengingat – ingat kejadian yang hampir membuat nyawaku hilang akibat minotaur itu.

            “Kami bisa menyerap mana dari orang – orang disekitar termasuk kakak, jadi membawamu seperti membawa cadangan mana kemana –mana!” Valen mengatakan dengan nada sedikit mengejek membuat Nebula mendesah panjang.

            “Jadi aku alat?” Nebula hanya mengangguk tidak membantah apa – apa.

            “Kalau begitu kita pulang!” ucap kak Nimala kini menarik tanganku, aku segera menggangguk setuju.

            “Aku yakin urusan itu sama mudahnya seperti mengurus Guild Vodoo kan? “ Nebula tampak tidak yakin dengan ucapanku.

            “Mungkin, tapi aku pasti selamat kok!” dia memberikan senyuman setelah itu, sepertinya Nebula sudah kehabisan cara membuatku bertahan, kata –kata itu kuanggap sebagai persetujuaan untuk tiket kami pulang.

No comments:

Post a Comment