Bang
Ryan ngajuin dua Review dan untuk kali ini saya akan mereview one shoot yang
berjudul Blue Sky, felling sedih sudah terasa. Saat mendengar kata langit dalam
barisan judul maka secara otomatis pikiran saya bergerak ke arah bad ending,
dan sepertinya itu juga terbukit untuk one shoot dari Bang Ryan.
Pertama kita akan bahas POV 1, itu ok semua hal
dicurahkan tapi seakan pembaca sedang mendengarkan narasi panjang tentang dan
bagaiamana perasaan itu tumbuh, sakit hati dan kehilang serta kecemasan dalam diri
sang tokoh bernama Rin. Tapi, itulah titik yang membuat pembaca yang sudah
sering bergelut dengan novel teenlit dan romance menjadi boring, ini mainstream
mungkin yang mengejutkan bagi mereka sang tokoh idaman berakhir mati.
Itu bukan kesalahan, tapi penulis seharusnya lebih banyak
memanfaatkan modal yang ada untuk membuat Rin tampak lebih menderita. Mungkin
dengan beberapa kejadian singkat mengingat ini one shoot atau dengan sikap dari
tokoh yang dicintainya. Semua itu terangtung penulis, tapi saat membaca secara
keseluruhan saya sangat menyayangkan. Awalnya terlalu mainstream.
Ok ini one shoot dan tidak ada masalahnya dengan apa yang
terjadi dengan cepat. Tapi sebelum pembaca mengerti secara keseluruhan situasi
akan membuat one shot terasa terlalu cepat walaupun diselipkan beberapa
perubahan waktu. Menurut saya jika Oneshoot ini lebih sedikit panjang akan
cukup baik untuk dinikmati.
Ide yang berasal dari sang gadis yang jatuh cinta dan
tidak tahu tentang perasaan tokoh idolanya tampak sudah biasa dikalang komik
dan LN tapi jika berakhir mati mungkin kisah seperti belum pernah membuat
endingnya terkesan unik, apalagi dengan pesan rahasia yang seperti itu.
Pada intinya hal ini cukup baik dan saya berharap ini
dijadikan serial tapi sebaiknya saya mengurungkan permintaan itu jika salah
satu tokoh pentingnya mati, maka sebagai pembaca pastinya akan kecewa. Atas
kunjungan dan perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
LINK>> FB
No comments:
Post a Comment