blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Thursday, 15 October 2015

The Little Zero and The Mouse Review

REVIEW : The Little Zero and The Mouse

Author : Sairon

Ehm, ketemu lagi dengan saya! Kali ini mau bawain apa ya! Review dari The Little Zero and The Mouse. Serius ini cerita cukup menarik mengingat saya menyukai genre Family, karena genre itu selalu bersama dengan genre misteri dan kriminal. Kali ini kita kenalan dulu dengan author, beberapa hari yang lalu ada yang protes kalau kata –kata penulis terlalu kaku. Jadi diganti AUTHOR.

            Sairon, kayanya ini nama pena deh. Yah walaupun baru melihat penulis ini belakangan ini, atau karena saya baru aktif minggu – minggu ini. Saya jadi banyak membaca karya – karya dari circle LiNE termasuk punya Sairon. Salah satunya yang berjudul The Little Zero and The Mouse.

            Berlatar pemeran utama yang bekerja part time bernama Jerry di sebuah restoran yang kemudian bertemu dengan seorang gadis kecil Xiao Ling( Little Zero) yang mengaku sebagai anak dari Jerry. Walaupun sempat kecewa dengan cara penulis author ini pada part 1 yang mana terlalu banyak mengulang kata dalam satu paragraf. Saya kembali mengikuti dan cukup puas dengan cerita yang mengalir.

            Bagian inti dari cerita ini memang belum terlihat tapi sebagai seorang pembaca saya mengharapkan ending yang baik. Terutama Misteri dari hubungan kedua tokoh ini dan banyak hal yang mungkin dilakukan penulis di chapter berikutnya.  Saya menunggu itu!

            Dari cara penulis, pengambilan tema,pemilihan diksi dan kemudian banyak hal yang menjadi pertimbangan penulis ini memang masih belum seimbang. Bagian ide cerita yang diharapkan dapat membuat pembaca terasa puas pada part pertama dirasa tidak memiliki taring, saya khawatir akan menurunnya minat baca dikarenakan cara penulis yang membagi dalam bentuk part.

            Dari cara penulisan mungkin penulis juga harus menekan kan, dialog siapa saat ini. Saya menemukan beberapa dialog yang membuat pembaca bingung. Kemudian beberapa hal lain yang terlihat tidak jelas, tapi untung saja karena telah mengikuti dari awal saya bisa mencocokan tapi bagaimana dengan pembaca lain.


           Selebihnya penulis memiliki pontesi untuk membuat cerita yang menarik, mungkin saja nanti dapat mengimbangi Lullaby dengan karya My dearest. Terus menulis! Jangan menyerah!

Cek Link >> FB 

No comments:

Post a Comment