blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Thursday, 15 October 2015

SAVE THE WORLD Review

Review : SAVE THE WORLD
Author : Ahmad Abdillah

                Sorry gan kelamaan, saya belum selesai baca ceritanya, yah bisa dibilang sibuk. Pertama saya meminta maaf kepada agan Ahmad Abdilah karena baru sempat ngangkat LN dia yang berjudul Save The World, mari kita kupas LN ini.

            Membaca Prolog dari LN ini membuat kita teringat pada fantasi yang sering tampil dalam LN jepang. Sebuah prolog yang mengambar kedamain dengan beberapa monster bersama perangkat pasti sebuah sihir.

            Ada 2 titik pondasi penting dalam plot ini, ini akan mengangkat tema diskriminasi antar sesame penyihir atau kedamaian yang menghilang. Keduanya juga berlaku tergantung bagaimana cerita ini berjalan nantinya.

            Ini adalah LN action jadi jangan khawatir dengan orang –orang yang akan mengira LN ini akan menjadi Romance standar dari LN jepang. Plot yang diigunakan memang mainstream tapi saya cukup menyukai jalannya sebuah cerita.

             Digambarkan Spirit adalah monster yang memiliki kemampuan bertarung menggunakan Sihir, mereka di kelompokkan menjadi beberapa tingkatan yaitu E, EE, D, DD, C, CC, B, BB, A, AA, S, dan SS berdasarkan kemampuan mereka dalam bertarung menggunakan sihir.

“Sejak kapan dan bagaimana awalnya tak ada yang tahu, tapi sekarang manusia dan spirit telah hidup berdampingan, manusia menggunakan spirit sebagai pelindung dengan bayaran menggunakan aura kehidupan mereka.” Di dalam prolog ini juga dijelaskan bahwa para spirit menggunakan aura kehidupan manusia, sesuatu yang aneh  terjadi disini dan ini termasuk baru. Jika dalam LN biasanya para spirit menggunakan mana atau energi lain. Tidak ada yang tahu kenapa Author membuatnya menjadi seperti ini.

Sebenarnya jawaban itu akan sangat mudah jika kita sudah membacanya. Walaupun terlihat motif marketing visit dari saya. Saya juga sebagai pembaca menginginkan penulis ini mendapat banyak tanggapan, karena LN ini menarik.

Slice of life yang menjadi dasar dari kehidupan dan sinetron yang sering kita lihat setidaknya harus berganti dengan tema seperti action atau hal – hal lainnya. Bukan karena genre Slice of life tidak baik tapi terdapat ketidak seimbangan jika menggunakannya terlalu berlebihan. Kalian paham apa yang saya maksud bukan.

Kembali lagi kepada LN ini, cara penulisan yang dia pakai cukup menarik dan menghibur. Cukup sekian dari saya dan terima kasih. Sampai jumpa di Review berikutnya.

Cek >>FB

No comments:

Post a Comment