Title : Gadis dari London
Genre : School, Romance, comedy
Author : Hittori Yudo
Chapter: 15
Bab 15 Seruan
aneh
Kehidupan yang selalu berpusat pada
Riki adalah hal yang biasa untuk seorang Rika, dia telah lama mengenal Riki
jauh sebelum Riki mengenalnya. Jadi kata terbaik untuk melukiskan perasaan Rika
adalah penganggu.
“Seharusnya kau mencari cara lain
untuk bisa pergi!” Riki terlihat kesal saat liburan yang harus di habisakan
dengan bersantai dia malah mengatar gadis ini kesuatu tempat yang tidak jelas
berada dimana.
“Bukannya kau milikku, jadi aku
bebas melakukan apapun!”
“Aku ini manusia yang mempunyai
otoritas sendiri, aku bukan budak!”
“Tapi aku membelimu, jadi
bersikaplah baik sebagai pemeran utama yang tidak mengerti apapun!” Rika
menujukan wajah Riki dengan arogan membuat Lelaki ini segera menggeser tangan
itu dari wajahnya.
“Aku bukan pemeran utama yang polos
begitu!”
“Pemeran utama yang cabul di benci
masyarakat!” Rika mengatakan dengan nada sedikit menyindir.
“Kau sedang membicarakan Web novel
kan?” Riki terlihat panik, karena dia tidak mau di cap sebagai mesum disini.
“Aku tidak membicarakan penulis yang
gagal paham tentang serinya itu! Ok sekarang beli kan aku sesuatu!” Rika menunjuk
salah satu kedai es krim yang berada di pinggir jalan tempat mereka berdiri
sekarang.
“Gagal paham bagian mananya?” Riki
masih belum mau beranjak dari tempatnya.
“Penulis yang tidak memiliki ide
dalam serinya hanya akan dikunjungi oleh hasil blogwalking saja!” Rika semakin
sadis berkomentar.
“Itu terlalu menyakitkan untuk
penulis Web novel!”
“Memang tidak ada nilai benar dalam
sastra tapi penulis yang sudah dicap menghasilkan tulisan sampah tidak akan
pernah naik!” semakin lama ucapan Rika semakin mengerikan untuk di dengar.
“Ok Rika, sekarang aku beli sesuatu
dan hentikan obrolan aneh ini. Aku merasa kasihan dengan penulis yang kau
maksud!” Riki akhirnya menyerah dan berjalan ke arah kedai es kirim yang
terlihat.
“Seharusnya kau mengatakan dari tadi?”
Rika mengembung kan pipinya membuat wajah Riki semakin kebingungan.
“Apa kau pembaca labil sekarang?”
“Pembaca labil lebih memupuni dari
seorang penulis web novel yang tidak tahu EYD!”
“Hey berhentilah mengejek penulis
Web novel?”
“Aku tidak mengejeknya, mereka hanya
bergumam sesuatu yang tidak bisa dipahami dirinya sendiri terus berkomentar
pada orang lain tentang sesuatu yang wah!”
“Selain menyedihkan, kau mencap
penulis web novel dengan narsis. Membuat hal ini menjadi sulit dipahami!” Riki
menghela nafas panjang, entah kenapa semua hal yang di lakukannya terasa salah
saat ini.
No comments:
Post a Comment