blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Wednesday, 30 September 2015

MY LAW CHAPTER 11



Title    : My Law
Genre  : School, Psychological, Mystery,Thriller
Author : Hittori Yudo
Chapter: 11
Valen!
            Menarik kemungkinan yang ada padaku, gadis itu seakan menghilang dari depanku tapi kemudian menendangku dari belakang, tentu saja aku dapat menghindar tendangan itu karena tendangan Nebula berkali – kali lebih cepat.

            “Benar kan, kau RAS dan kau dilatih dengan baik!” suara itu seperti suara marah karena aku tidak menjawab pertanyaanya beberapa saat yang lalu. Dia lalu meletakan tanganya di pundaku, kali ini kecepatanya berkali – kali lebih cepat.

            “Siapa yang kau sebut dilatih dengan baik?” aku memutar tangannya kebelakang membuat gadis yang aku tidak tahu namannya ini, meringis kesakitan tentu saja kalau dia mempercepat gerakannya, tanganya akan patah karena trik yang digunakan hampir sama seperti obat dopping.

            “Aku menyerah, jadi apa yang dilakukan makhluk langka sepertimu di kota yang penuh dengan penyihir!” ucapannya barusan membuatku sedikit lebih tenang kemudian melepaskan tangannya.

            “Aku mencari temanku, dia siluman kuda!” aku sedikit yakin kalau dia mengetahui tentang Ras dia juga tahu tentang kuda.

            “Kau gila membawa siluman ke daerah para penyihir?” suara perempuan ini meninggi membuatku sedikit terkejut dengan intonasinya yang berubah.

            “Aku tidak mengerti!” sekali lagi perempuan ini menepuk jidatnya, aku baru sadar dia mengenakan pakaian musim semi yang ada di eropa dengan  pakaian yang hampir menutupi seluruh badannya dan renda yang mengeliling leher dan kakinya. Pakaian ini terlihat normal bagi mereka tapi sangat norak bagiku.

            “Siluman adalah bahan yang paling bagus untuk membuat sihir kelas atas, walaupun dalam hukum penyihir hal itu tidak di perbolehkan lagi. Tapi banyak serikat dan perkumpul penyihir yang masih memakainya!” jadi sekarang selain aku terjebak di tempat yang aku sendiri tidak tahu, kak Nimala sedang dalam keadaan hidup atau mati di suatu tempat.

            “Bisa bantu aku mencarinya! Aku akan memberikan sesuatu untukmu nanti!” perempuan ini terlihat ragu, aku mengeluarkan beberapa benda yang kurasa cukup efektif untuk membuat minatnya bertambah padaku.

            “Tangkap ini!” aku melempar salah satu pil, membuat perempuan ini sedikit kebingungan dengan apa yang kuberikan.

            “Perpustakan herbalis penyihir! Kau bisa menemukan mantra apapun di dalamnya!” aku mengatakan dengan mantap walaupun sebenarnya itu, pil baru yang diberikan virgo sebelum berangkat. Aku bisa menggunakannya beberapa lagi yang tersiksa.

            “Ini barang langka kelas A, kau pasti orang yang hebat!” aku tidak tahu pil – pil buatan virgo adalah barang langka. Tapi syukurlah, aku tidak memiliki uang yang cukup untuk membuatnya membantuku.

            “Kau bisa membantuku kan?” dia menarik nafas kemudian mengangguk setuju, aku tidak tahu hal apa yang harus kukatakan sekarang tapi aku seperti terseret dalam dunia yang semakin jauh dari dunia nyata.

            “Namaku, Valentina dari Persia!” aku diam beberapa hari yang lalu saat kak Nimala mengatakan nama dari Nebula, dia juga menyertakan dari dalam nama itu.

            “Apa maksudnya dari? Bukannya terdengar aneh?” perempuan ini menghela nafas panjang kemudian terlihat berpikir keras.

            “Dari itu adalah serikatmu!”

            “Jadi kalau Baghdad?” sekali lagi Valen terdiam, seolah tidak tahu apa yang harus dikataknya.
            “Kau lucu! Baghad! Pasti nama itu hanya terlintas dalam pikiranmu!” suara Valen terdengar geli dan dia seolah menganggap apa yang kukatakan Lelucon.
            “Aku tidak mengarang! Tapi nama itu ada dalam nama temanku!” wajah terkejutnya muncul dan itu pertanda tidak baik.
            “Benar? Apa itu benar!” aku mengangguk, entah kenapa Valen terlihat lepas kendali dia terlihat seperti tikus yang ketakutan karena seekor kucing mengincarnya.
            “Mereka adalah serikat yang mengatur para penyihir, lebih tepatnya seperti bayangan. Tidak ada yang tahu siapa mereka dan saat nama mereka disebutkan para penyihir akan segera pergi dengan cepat!” sekarang aku mendengar legenda lain dari nenek tua itu, sebenarnya mereka ini organisasi apa sih? Atau jangan – jangan sindikat berbahaya.
            “Ehm, mungkin aku hnya salah dengar!” ucapku membuat mata Valen terlihat membulat.
            “Kau benar, tidak ada orang yang seperti-”
            “Valentina?” suara Nebula membuat tubuhku tidak enak, Valen segera mencari orang yang berada di belakangku dan wajahnya mengeras.
            “Kakak!”
            “Eeeh?”

No comments:

Post a Comment