blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Tuesday, 29 September 2015

Kurouzu Review



           Maaf yang sebesar – besarnya kepada penulis karena setelah mengusulkan review ini saya malah tidak bisa mengerjakan akibat terlalu banyak bermain di dunia nyata. Tentu saja, selain mencari sesuatu yang menarik untuk ditulis di dunia maya. Saya melakukan banyak hal lainnya.

            Karya ini berjudul Kurouzu jangan tanyakan saya! Tanyakan saja Okami Kyuuto yang menjadi penulisnya! Bercerita dengan latar belakang jepang, Penulis menghadirkan pembukaan yang cukup untuk membuat kita mengingat kata awal dari tiap chapter. Jepang? Lalu disertai dengan tanggal, aku sudah banyak membaca banyak buku dan baru menemukan yang seperti ini sekarang.

            Berangkat dari cerita yang sudah saya baca ada beberapa hal yang menjadi rancu dalam setiap karya, saya menyadari baru –baru ini. Setiap sesuatu yang di baca dengan pikiran yang berbeda akan membuat sebuah kesan dari karya akan menghilang. Logikanya jika kau sedang tidak mood baca jangan baca deh! Karena kesan pertama pasti akan sulit.

            Tulisannya memang terlihat memiliki suatu keunikan tapi ada beberapa hal yang membuat saya jadi malas atau menunda membaca sampai tuntas. Selama ini saya selalu membaca beberapa karya yang menarik dan bersemangat untuk menulis ulasnya dalam bentuk komentar atau pos disuatu situs. Tapi jika tidak menemukan unsur ketertarikan didalamnya akan menjadi cukup sulit untuk diteruskan, saya jadi mengerti perasaan editor saat membaca naskah.

            Bukan tidak ada hal yang menarik dalam tulisan ini tapi sulit untuk menemukan hal yang menarik, kejadian awal disuguhkan dengan sebuah peristiwa kemudian berputar pada tokoh utama lalu terlibat suatu konflik. Ini kerangka dasar yang sering di pakai beberapa penulis tapi entah kenapa beberapa orang tidak menyadarinya dan untuk orang yang menyadarinya kesan pertama harus terlihat baik.

            Kembali lagi ke Kurouzu, tulisan ini memang menarik untuk yang memiliki selera dalam genre tertentu, kalau bagi saya ini adalah tulisan yang baik dalam berbagai macam hal dan penulis bisa mengotrol karakternya sendiri,  tapi ada bagian dimana dialog terasa monoton.

            Selain sudut pandang orang ketiga, beberapa hal jadi terlihat tidak terlalu menarik karena diceritakan dengan kalimat yang sangat jelas. Itu bukanlah kesalahan atau ketidak aturan tapi usahkan berpikir sebagai pembaca yang melihat tulisan ini, bagian ini juga membuat saya intropeksi diri. Perlu dingat tidak ada nilai benar dalam sastra dan karya, jadi jangan berharap menemukan kesalahan rumus seperti pada matematika.

            Sekali lagi maaf untuk penulis tapi karya ini memang menarik tapi ada bagian yang dirasa kurang pas, mungkin karena selera saya yang aneh. Tapi saya sudah mencoba untuk menulis ulasan dari pengalaman saya membaca karya ini. Terima kasih dan sampai jumpa di pos berikutnya.

 Cek di FP >>> Fanspage

No comments:

Post a Comment