Title : Gadis dari London
Genre : School, Romance, comedy
Author : Hittori Yudo
Chapter: 14
BAB
XIV Dari
bagian penting!
Berusaha untuk mencari perhatian Riki, Riko perempuan
sekelas dan berseberang bangku dari Riki kini menghampiri dengan senyum
merekah.bisa terlihat setitik harapan selalu bersinar dari kedua mata bulatnya.
“Bagaimana dengan perjalan cintamu!” sebuah ketertarikan
lain dari murid yang memiliki kehormatan di balik senyumnya.
“Tanya kan lah yang lebih menarik, Riko seharusnya kau
tahu aku benci dengan pertanyaan yang kau ulang beberapa hari ini!”
“Habisnya tidak ada kemajuan dan semuanya terasa monoton,
apa lagi untuk kelas regular!” helaan nafas terpaksa dari Riko membuat Riki mau
tidak mau ikut menghela nafas juga.
“Walaupun kelas regular, aku merasa divisi ini baik –
baik saja!” walaupun terdengar ragu dengan kata – katanya Riki mengangguk
setuju seolah kata – kata tadi adalah bagian dari kehidupannya.
“Kau mempunyai teman dari divisi Seni, jadi itu mudah
bagimu!” Riki menghela nafas, dia ingin sekali membentak Riko yang tidak
mengerti kenapa dia begitu sial dengan semua yang terjadi.
“Aku hampir gila karena mereka! Baiklah anggap aku setuju
dengan perkataanmu!” seutas senyum tergambar dari bibir Riko membuat Riki hanya
membalas dengan senyum masam.
“Eeh, bermain dengan berbagai macam hal dan terlibat
dengan banyak orang. Kau sudah tumbuh menjadi orang yang lain sekarang, Riki!”
“Jangan bersikap seolah kau adalah orang tuaku.” Ucapan
RIki tadi membuat Riko tertawa dan kini mendakati Riki sedikit.
“Jadi aku bukan perempuan yang menarik ya?”
“Maksudmu?”
“Aku ingin muncul sebagai main heroin setelah perebutan
Ria dan Rika! Tapi tampak plot rumit ini tidak mengijinkanku!”
“Kepalaku sakit mendengar kata – kata seperti itu!”
“Kau mengerti yang dirasakan pemeran sampingankan ,
Riki!”
“Apa ini sebuah web novel dengan penulis labil? Aku tidak
ingin mendengar omong kosong disini!”
“Walaupun penulis labil tapi sepertinya dia baik – baik
saja menuliskan semua serial panjang di musim kemarau!”
“Ok Riko, ini konyol aku tidak ingin semua bertambah
kacau!” Riko kini kembali ke tempat duduknya membuat wajah cemberut yang
seperti menguliti hwan ternak.
“Riki! Kenapa Ria dan Rika tidak masuk divisi seni?”
pertanyaan itu membuat Riki memutar seluruh otaknya.
“Tidak ada yang tahu pikiran orang jenius!”
“kata – kata efik! Ka ambil dari novel mana?”
“Bisakah kau berhenti menambahkan parody Riko?”
“Hey, aku tidak menabahkan parody ini Web novel serius!”
Riki terdiam, dia tidak ingin kembali mengusik omongan
Riko yang dirasa akan membuat kepalanya terpecah menjadi dua.
No comments:
Post a Comment