blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Saturday 7 February 2015

5 Jomblo berprinsip Review

5 Jomblo berprinsip adalah light novel karangan Dimas – sensei, seperti judulnya 5 jomblo berprinsip menceritakan 5 orang yang saling berteman dekat, yah istilahnya seperti sahabat menghadapi berbagai macam masalah khas anak kostan.

Untuk para pembaca comedy, light novel ini patut di masukan di dalam list bacaan, tapi saya saranku untuk yang menyukai genre drama saya tidak mengajurkan karena mungkin akan sedikit mengecewakan.

Tidak seperti penulis lainnya, Dimas – sensei membawa genre baru yang terasa segar, di bumbui kata – kata non formal membuat kejadiannya terasa Indonesia banget walaupun sebagaian light novel mengambil latar jejepangan.

Karena judulnya 5 jomblo berprinsip, Dimas – sensei pasti memunculkan tokoh perempuan diiringin humor ringan di setiap chapternya membuat orang terkadang senyum  -senyum sendiri.

Kata saya tadi jangan berharap bagi yang menyukai drama, Dimas – sensei membuat tokoh utama melihat karakter perempuan dari sudut pandang lain. Di chapter 1 saja dia menyebutkan karakter cewek dengan sebutan ‘kuntilanak’ walaupun memang terasa lucu tapi terkadang memang sedikit keterlaluan.

Entah memang di buat lucu atau bagaimana, nama tokoh – tokoh terasa aneh bagi kalian yang sering membaca light novel pasti merasa nama tokoh – tokoh ini jarang tapi kalaupun di pakai, biasanya untuk pemeran tambahan.

Di bagian prolog, kalian akan merasakan beberapa nostalgia ringan seperti permain harvestmoon membuat kalian akan tertawa sedikit dan bergumam “Ahh, saya juga pernah!” Ada beberapa cara yang di sajikan Dimas sensei untuk membuatnya jadi lucu, termasuk kejadian – kejadian yang biasanya terjadi tapi di bikin sentuhan kocak.

Tapi terkadang ada beberapa hal yang terasa garing, mungkin karena saya sendiri lebih suka humor serius di bandingkan unsur yang memiliki comedy. Sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama, jadi akan terasa banget hal – hal lucu, umpatan konyol dan berbagai macam isi hati karakter utama.

Serinya masih berjalan hingga chapter ke -6 di saat review ini diminta, mungkin Dimas- sensei akan menyelesaikan hingga beberapa volume. Untuk satu chapter bisa melebihi 1000 kata jadi tak akan mungkin ada kata bosan atau merasa kurang.

Untuk gaya penulisan Dimas – sensei sebaiknya lebih di tingkatkan lagi, terkadang ada beberapa kata yang saya sendiri kurang mengerti apa maksudnya. Dan jangan terlalu sering menggunakan suara hati, memang pada awal pembaca akan merasa tertarik tapi pada akhirnya malah akan membuat pembaca merasa bosan.

3 comments:

  1. Mantap. Mungkin itu cerita jangan terlalu dipaksa mengkonyolkan atau melucukan diri ya. Haha.

    ReplyDelete
  2. iya, kadang2 kalau cerita dibikin gitu bisa bikin, pembaca gak gitu suka.

    ReplyDelete
  3. Blognya sudah saya follow atas nama SimBalisme nomor 9
    follback blog saya simbalisme.blogspot.com thx sob

    ReplyDelete