1.
Tema
Menurut Santon dan Kenny, tema
adalah makna yang dikandung dalam sebuah cerita. Berarti tema merupakan unsur
penting dalam pembuatan buku. Apa yang menjadi titik berat dari buku tersebut
sehingga bisa diambil manfaatnya. Kalau kamu menulis novel maka apa yang
menjadi hal penting dari novel tersebut.
2.
Bab awal
Bab
awal, lho pasti bertanya kenapa bab awal yang lebih penting di bandingkan bab –
bab yang lain. Tentu saja, semua orang membaca buku melewati bab awal kalau bab
awalnya aja sudah banyak penjelasan rumit seperti teori relativitas dan
gravitasi, buku anda tidak akan di lirik pembaca. Kalau kalian jadi pembaca
kalian tidak akan membeli buku yang tidak kalian mengerti kan. Menurut para penulis senior dan beberapa buku
yang sukses bab awal harus membuat pembaca penasaran agar bisa maju ke bab
berikutnya. Intinya bab awal sendiri harus berkesan.
3.
Karakter
Ada
beberapa penulis yang membuat karakter tidak berkesan, misalnya saja pemeran
utamanya tidak memiliki kemampuan apapun dan menjalani hari – harinya seperti
biasa, menjadi orang baik yang taat aturan. Bisa bayangkan tidak ada yang mau
melihat karakter seperti itu dalam kehidupan mereka, tidak ada yang sempurna karena
kesempurna itu datang dari hal yang tidak sempurna. Jadi karakter yang tidak
sempurna baik untuk perkembangan cerita. Misalanya saja karakter yang memiliki satu
atau dua kekurangan bisa menjadi cerita yang bagus.
4.
Setting
Ini hal yang paling mendasar dalam
menulis, jika kamu menulis tentang desa jangan campur dengan keadaan kota
begitu juga sebaliknya. Ada beberapa penulis yang tidak peduli dengan setting
membuat pembaca kebingungan. Sebaiknya setting diambil dari hal – hal kecil
yang luput dari mata kita sehari – hari, beberapa buku sering menggambarkan
kota dari banyak hal berbeda.
5.
Plot
Ini adalah jantung buku, tanpa plot
buku yang di hasilkan akan terasa mononton dan membosankan, plot sering menjadi
titik awal cerita atau ide bersih yang belum di kembangkan. Untuk plot sendiri
beberapa penulis memiliki cara tersendiri untuk mengembangkannya.
6.
Konflik
Sebuah
ancaman dari planet lain mengancam bumi, itu adalah jenis konflik yang sering
kita lihat di film bertema superhero. Untuk masing – masing konflik biasanya
harus sesuai dengan genre yang di pakai. Konflik sendiri seperti taruhan dalam
menulis buku, jika kalian terlalu banyak memasukkan konflik buku terasa berat
dan pembaca akan kehilangan ketertarikan tapi ada beberapa penulis yang sanggup
mengambil resiko ini.
7.
Deskripsi
Deskripsi
adalah penggambaran tokoh,benda,tempat, dan banyak hal yang menjadi unsur
cerita. Biasanya deskripsi yang panjang akan kita jumpai pada novel – novel
bergenre fantasi, sebalik jika tema itu
drama akan sedekit menggunkan deksripsi.
8.
Dialog
Dialog
adalah pembicaran antara dua orang, menurut penulis yang sukses dialog yang
terkesan bertele – tele akan membuat pembaca bosan. Kalau dalam percakapan
bahasa inggris seperti kali menanyakan kabar dan ucapan senang bertemu, tentu
saja kalian bisa melihat itu sendiri tanpa bertanya. Dialog yang baik, ialah
padat lslu berbobot, jangan lupa panjangnnya dialog akan mempengaruhi
konsentrasi pembaca.
9.
Gaya penulisan
Gaya
penulisan berhubungan dengan cara kalian menulis, seperti gaya kalian menceritakan
tokoh utama atau gaya kalian berbicara sebagai tokoh utama atau cara kalian
mendeskirpsikan situasi. Gaya penulisan yang baik menjadi ciri khas penulis,
sangat dianjurkan untuk tidak mengubah gaya menulis agar pembaca merasa
terbiasa dengan buku yang kalian tulis dan menjadi ciri kalian sendiri.
10.
Ending
Akhir
cerita menurut temanku merupakan faktor penentu buku itu menjadi best seller
atau tidak, penulis yang mengisahkan tragedi diakhir cerita cenderung tidak
disukai, walaupun ada beberapa penulis yang terkenal seperti penulis buku
Hamlet yang memiliki reward yang baik. Intinya ending menjdai penentu buku anda
terjual atau tidak.
11.
Ejaan
Cara
berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan faktor utama yang sangat perlu
diperhatikan. Membuat pembaca pusing dengan tulisan yang disingkat atau typo
yang terlalu banyak akan membuat nama kalian jelek. Berusahalah menggunakan
kata yang mudah dimengerti.
12.
Nilai tambah
Sampai
sekaran aku tidak tahu yang di maksud nilai tambah, kemungkinan ini berhubungan
dengan keseluruhan isi buku. Terlepas dari buku itu tebal atau tidak, nilai
tambah mungkin mengacu pada isi buku itu menarik atau tidak. Saya sendiri tidak
akan membaca buku yang saya sendiri tidak tertarik dengan isi yang dibahas.
13.
Trend
Beberapa
bulan lalu penerbit besar secara serentak menerbitkan buku bertema hallowen
dengan unsur horror yang kental mereka menggandeng beberapa penulis horror dan
hasilnya seluruh toko buku penuh dengan novel bertema horror. Maksud saya di
sini penting bagi penulis untuk menentukan trend yang pas saat ini agar pembaca
merasa lebih dekat dengan tulisan anda.
Masih banyak lagi sih yang perlu
diperhatikan, tapi umumnya ada 13 hal ini, jadi terima kasih sudah membaca
artikel ini sampai habis.
keren sob tipsnya
ReplyDeletemohon bimbingan nya kakak
ReplyDeleteThanks artikelnya, ya.
ReplyDelete