Salam, Aku tidak tahu mungkin blog ini sudah lama vakum. ini sangat lucu, beberapa bulan belakangan ini fokus pada jalan lain membuat jalan yang ku buat sendiri menghilang. profesi sebagai penulis artikel bayaran serta review gratisan mungkin akan tinggal nama saja. ini bukan berarti saya malas, ada beberapa hal yang membuat gairah menulis turun. salah satunya mungkin karena kuliah yang menuntut lebih fokus.
Pada Post kali ini saya tidak akan mereview atau melakukan hal - hal yang sama tapi sebagai renungan, jika saya tidak menulis lagi berarti beberapa bulan ini saya sudah sangat banyak membaca. Dunia literatur dan keindahannya membuat saya menjadi terpesona ada banyak orang - orang berbakat, orang - orang yang yang pantang menyerah membuat saya terpesona. saat berpikir tentang tulisannya saya tidak bisa meluapkannya sampai - sampai saya berpikir " terbuat dari apa otak mereka ?" hanya dengan modal pikiran dan gadget mereka mampu menghasilkan tulisan yang membuat saya terbawa walaupun dalam bahasa mandarin, inggris, jepang dan jerman.
Itu keren, tidak ada kata yang tidak bisa untuk mendeskripsikan tapi saat melihat itu semuanya menjadi kacau. kalian tahu menemukan beberapa jenius dalam hidupmu akan merubah hidup menjadi tidak berguna. aku merasakannya melihat tulisan dari mereka dalam rentang umur yang sama seolah aku melihat banyak unggas yang terbang dilangit.
"Mempunyai mata tapi tidak mengenal gunung tinggi" pepatah china seperti ini membuat saya sadar kalau akan ada orang -orang yang lahir dengan bakat - bakat hebat, mereka yang punya masa depan dan cara berpikir yang lebih terarah akan membawa jalan literatur dunia ke tempat yang lebih baik.
sebagai generasi yang berada di pertengahan, saya sudah jauh tertinggal. angkatan saya sudah menerbitkan berbagai macam buku dengan label penerbit mayor sedangkan beberapa sudah tidak ingin melihat tulisan lagi. ada sedikit kerinduan saat mereka mengatakan ingin mengulas tulisan saya, tapi bagian itu hanya tigngal kerinduan karena langkah mereka sudah tidak terlihat lagi. bahkan teman terakhir sudah tidak ingin melihat novel lagi.
"Melarikan diri ?" mungkin saja seperti itu, banyak hal yang membuat penulis melarikan diri termasuk ketidaklogisan yang berjalan. penulis punya hukum sendiri di kepalanya ada aturan kuat yang berbeda tiap orang tapi pada akhirnya ada satu aturan yang tetap berada disana.
"Jika mulai lelah maka berhentilah, jika tersandung maka istirahatlah, dan jika terhempas maka menyerahlah!" walapun beberapa akan membantah tapi tiap - tiap hal yang saya katakan pasti terukir jelas di kepala kalian. Itu benar, apalagi untuk yang berhenti dan gak sanggup melihat "new page word" kegelisahan itu pasti muncul. tapi bersyukur saja hampir tidak ada berita tentang penulis yang gila.
Pada Post kali ini saya tidak akan mereview atau melakukan hal - hal yang sama tapi sebagai renungan, jika saya tidak menulis lagi berarti beberapa bulan ini saya sudah sangat banyak membaca. Dunia literatur dan keindahannya membuat saya menjadi terpesona ada banyak orang - orang berbakat, orang - orang yang yang pantang menyerah membuat saya terpesona. saat berpikir tentang tulisannya saya tidak bisa meluapkannya sampai - sampai saya berpikir " terbuat dari apa otak mereka ?" hanya dengan modal pikiran dan gadget mereka mampu menghasilkan tulisan yang membuat saya terbawa walaupun dalam bahasa mandarin, inggris, jepang dan jerman.
Itu keren, tidak ada kata yang tidak bisa untuk mendeskripsikan tapi saat melihat itu semuanya menjadi kacau. kalian tahu menemukan beberapa jenius dalam hidupmu akan merubah hidup menjadi tidak berguna. aku merasakannya melihat tulisan dari mereka dalam rentang umur yang sama seolah aku melihat banyak unggas yang terbang dilangit.
"Mempunyai mata tapi tidak mengenal gunung tinggi" pepatah china seperti ini membuat saya sadar kalau akan ada orang -orang yang lahir dengan bakat - bakat hebat, mereka yang punya masa depan dan cara berpikir yang lebih terarah akan membawa jalan literatur dunia ke tempat yang lebih baik.
sebagai generasi yang berada di pertengahan, saya sudah jauh tertinggal. angkatan saya sudah menerbitkan berbagai macam buku dengan label penerbit mayor sedangkan beberapa sudah tidak ingin melihat tulisan lagi. ada sedikit kerinduan saat mereka mengatakan ingin mengulas tulisan saya, tapi bagian itu hanya tigngal kerinduan karena langkah mereka sudah tidak terlihat lagi. bahkan teman terakhir sudah tidak ingin melihat novel lagi.
"Melarikan diri ?" mungkin saja seperti itu, banyak hal yang membuat penulis melarikan diri termasuk ketidaklogisan yang berjalan. penulis punya hukum sendiri di kepalanya ada aturan kuat yang berbeda tiap orang tapi pada akhirnya ada satu aturan yang tetap berada disana.
"Jika mulai lelah maka berhentilah, jika tersandung maka istirahatlah, dan jika terhempas maka menyerahlah!" walapun beberapa akan membantah tapi tiap - tiap hal yang saya katakan pasti terukir jelas di kepala kalian. Itu benar, apalagi untuk yang berhenti dan gak sanggup melihat "new page word" kegelisahan itu pasti muncul. tapi bersyukur saja hampir tidak ada berita tentang penulis yang gila.
No comments:
Post a Comment