blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Sunday 24 April 2016

Stay In For Me Chapter 13



Title    : Stay In For Me(Tetap di dalam untuk ku)
Genre  : School, Romance, Family
Author : Hittori Yudo
Chapter: 13

Perlawanan
            “Apa kau seorang ratu yang bisa mendapatkan apapun ?” Eri terlihat geram dengan cara bicara Diana. Aku bisa paham itu karena mungkin perasaanku juga sama dengannya.
            “Orang bilang agar mengejar cinta mereka, sebelum kalian menikah aku akan terus mengejar Riki!” itu terdengar lebih buruk dari ancaman lainnya. Kenapa wanita terlalu mengerikan.

            “Orang gila mana yang memberi nasehat gila seperti itu, kau tahu ehm Diana, Riki tidak menyukaimu dan dia menyukaiku, aku juga menyukainya. Dilihat dari manappun cintamu bertepuk sebelah tangan!”

Aku setuju dengan semua pendapat Eri tapi bagian inti dari ketiga point yang sebutkannya membuatku gerah. Sejak kapan aku menyukai perempuan kasar dan di waktu kecil terlihat lebih seperti laki – laki.

“aku tahu apa yang kau pikirkan!” ucap Eri menatapku kesal kemudian melotot lagi ke arah Diana.

“Itu adalah usaha, semua orang tidak boleh menyerah dan harus berusaha!” sial, dia benar – benar tipe orang yang tumpul dengan apapun.

“Apa yang membuatmu harus menyerah, apa aku harus nge*** dengan Riki sekarang agar kau menyerah!”

“Nge*** kau bilang ?” wajah Diana memerah saat mendengar kata – kata itu.

“Oi oi oi tahan, kau ngomong apa sih. Sudah aku aja yang ngomong!’ ucapku membuat Eri yang masih terlihat kesal kini berdiam diri.

“Diana, ehm kita adah teman sebelum psikologi aneh dalam kepalamu menggapku sebagai orang yang lebih. Aku ini tidak pintar dan hanya orang biasa dalam hal apapun. Tidak ada spot apapun di dalam diriku yang mengundang orang sebaik kamu untuk suka-”

“aku suka kerendahan hatimu!” dia memotong ucapanku dengan sekali libas itu membuatku hanya bisa terdiam terpaku, tidak ada harapan apapun dari gadis ini. Tidak sejak awal bernegosiasi dengannya hanya akan memperparah masalah ini saja.

“Baiklah, lakukan semua yang kau bisa untuk mendapatkan Riki karena sampai kapapun Riki akan tetap menjadi miliku!” suara Eri yang tidak mau kalah membawa perasaan menyebalkan lainnya.

Ini benar – benar tidak berakhir dengan baik kemana kehidupan indahku pergi? Apakah ini karma yang kudapat karena telah lari dalam kehidupan bodoh ini. Tidak pasti ada satu jalan untuk lari dari dua perempuan ini.

No comments:

Post a Comment