blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Tuesday 5 January 2016

Bride of The Sun Review


            Saya kembali membawa Review baru, karena kesibukan UAS dan sekarang masih ditengah – ditengah UAS. Setidaknya saya ingin mencoba untuk Mengereview LN yang akan terbitkan dalam bentuk Indie dengan judul yah, Bride of The Sun yang ditulis di wattpad dengan nama pena mazuwaloeya. Penulis sendiri mengatakan telah membokar habis dengan menambahkan beberapa cerita dalam bentuk cetak tapi tidak menutup kemungkinan cerita masih berjalan mengikuti wattpad.

            Bercerita di masa depan bumi dan mars memiliki hubungan yang cukup buruk, mereka masih dalam fase perang dingin dan sama – sama akan menghancurkan satu sama lain jika terjadi sesuatu. Hal ini langsung membuat saya teringat pada Aldnoah.Zero, lagi – lagi tentang mars. Walaupun latar tempat mainstream seperti yang sering dipakai dalam beberapa cerita, saya berharap cerita ini cukup menarik nantinya.

            Dengan perasaan yang tidak begitu berharap banyak pada karya ini saya mencoba untuk membacanya. Walaupun memiliki Genre Fiksi ilmiah ternyata kembali lagi para pembaca dihadapkan dengan situasi rumit dari yang namanya tradisi diringi sedikit yah mungkin roman cinta segitiga. Semua yang berbau segitiga seakan selalu ada untuk menusuk para pembaca yang terlalu membawa perasaan. Mungkin tidak jarang pembaca bisa bersimpati kepada para tokoh.

            Dikatakan dimars seorang raja harus memiliki 2 ratu, seorang ratu yang akan mengurus bidang sosial dan seorang lagi mengurus bidang politik. Tak sampai disitu, ternyata ada permasalahan segitiga kompleks yang terjadi lagi.


           
            Seperti bagan yang saya buat cinta, dendam, persahabat dan apalagi, mungkin permusuhan membaur di dalam cerita ini. Kita mulai bagan itu dari Acelynn karena dia yang menghubungkan ketiga tokoh tersebut.  Acelynn mencintai Lyon tapi Lyon mencinta Serissa dan Serissa membenci Lyon ingin berteman dekat dengan Acelynn semua ini menjadi rumit menurutku. Tapi tiba –tiba Acelynn jatuh sakit dan digantikan Aerilyn yang notabene adalah kembarannya membuat hubungan mereka menjadi lebih merepotkan, perlu diketahui kalau penolakan Serissa sebenarnya adalah kunci yang menyebabkan Acelynn diabaikan oleh Lyon.

            Walaupun alur cerita berjalan cukup lambat, hal itu tidak menutup kemungkinan kalau cerita ini masih saya rasa berlubang, dengan mengangkat tema percintaan akan terasa boring bagi yang sudah sering membaca tema seperti ini. Terlalu banyak hal yang dijelaskan secara runtun oleh narrator yang membuat cerita tidak memiliki efek kejut sama sekali. Seharusnya penulis memiliki beberapa hal yang disimpan rapat – rapat dari pada menjejal pembaca dengan informasi seperti pengenalan sebuah karakter game.

            Di bagian awal yang telah dipenuhi monolog ringan dengan mengumpamakan bulan dan matahari saya rasa hal itu cukup bagus. Seperti sajak prolog tersebut bisa saya nikmati, layaknya membaca sebuah puisi. Tapi sebaiknya hal itu juga jangan dimasukan ke dalam cerita karena akan membuat cerita anda tidak seimbang, inovasi itu memang penting tapi akan berdampak buruk jika membuat cerita seakan terbagi menjadi dua.

            Ada juga hal yang menjadi ciri khas dalam cerita ini potongan dialog dengan kata – kata “membuang nafsu” entah  kenapa membuat saya jadi sedikit tertarik dengan itu. Kata – kata itu entah beberapa kali diulang di beberapa chapter dan terkesan cukup berpengaruh bagi saya. Bisa dikatakan seperti mengangkat tema cerita tua. Kata itu biasa sering diartikan sebagai seorang pertapa atau pemuka agama tapi dalam cerita berubah menjadi sesuatu yang dihilangkan.

            Pemilihan diksi juga terkadang terlalu formal dan kadang juga memakai kata – kata yang terkesan kasar padahal tidak sedikitpun mempengaruhi karakter yang ada di dalam cerita. Kadang – kadang untuk pembaca yang menikmati cerita hal ini tidak terlalu menjadi masalah tapi jika berhadapan dengan pembaca yang tidak terlalu menyukai perubahan diksi maka pembaca itu akan berhenti membaca dan memilih untuk meninggalkannya.


            Saya lupa mengatakan cerita ini menempati posisi ke 11 dalam urutan cerita fiksi versi Indonesia, hal ini cukup memuaskan bagi para pembaca wattpad. Saya sendiri juga cukup menikmati jika menjadi seorang pembaca tapi jika saya diminta untuk memberikan saran berupa Review saya belum cukup puas karena ini masih belum bisa memuaskan banyak pembaca lainnya.

            Cerita yang populer dan menarik karena disukai oleh orang banyak dari segala jenis usia. Jika kita hanya bisa menulis untuk beberapa kategori maka kata best seller atau menjadi penjualan terbaik hanya tinggal mimpi. Itu memang tidak mudah, tapi setiap penulis yang pernah memegang gelar tersebut pasti merasakan bagaimana membuat cerita yang menarik untuk banyak orang.

            Terima kasih bagi yang sudah membaca, sampai berjumpa di Review berikutnya.
           
           

           

1 comment: