Hoam?
Kali
ini setengah mengatuk saya membawakan Review dari Naqoyqatsi dari Reza Prtama
Nugraha. Sepertinya ini akan masuk dalam tahap List di tempat saya. Maaf karena
begitu lama tidak pos tentang Review berhubung karena sibuk dan beberapa hari
sibuk nulis juga.
Untuk
Review pertama kita akan lihat dari judul dulu deh, judul Naqoyqatsi judul yang
jarang ditemui tapi rasanya saya pernah liat disuatu film dan dicari di google
ternyata judulnya memang sama. Entah ini sengaja atau tidak judul ini cukup
menganggu saya selama membaca LN karena terbilang cukup unik.
Pertama
kali baca chapter pertama kita akan disuguhi dialog yang cukup rumit untuk
dicerna, banyak sekali plot twist yang di dapat dan entah apa yang dinginkan
penulis yang pada akhirnya saya hanya bisa bilang “ini rumit kenapa tidak dipermudah”
tapi kembali lagi kepada pembaca yang menyukainya, saya tidak punya hak untuk
mengkritik isi dalam LN ini.
Tidak
seperti Slice of life yang sering diganduring penulis LN. Naqoygqasti
sepertinya mengikuti jalur baru dengan menggabungkan twist peradaban
pertengahan ditambah bumbu sihir, LN ini kurasa akan sangat baik jika penulisan
tidak diperumit dengan plot kembali ke masa lalu atau melihat masa depan yang
dsebabkan suatu kekuatan
Reza
Pratama Nugraha seperti membawa sebuah angin segar dalam dunia LN, sebuah serial yang membawa twist yang banyak.
Pertama kalinya saya membaca LN seperti ini dan harus ngulang beberapa kali
karena membaca di tempat ramai. Pada akhirnya saya sadar LN ini terlalu rumit
untuk bagian awal saja.
Dalam
hal penulisan, hanya sedikit typo yang saya dapatkan, mungkin sebelum membuat
pos sudah di cek terlebih dahulu. Soal Lushan aku suka cara pemikiran dia yang
selalu berubah – ubah. Karena manusia kan subjektif jadi Lushan mewakili itu
juga jika dihadapan dengan sebuah argumen berbeda.
Jangan
khawatir tentang chapter LN ini sudah memiliki 12 chapter aku yakin kalian akan
terpuaskan dengan plot yang menarik tadi. Karena sudut pandang orang pertama,
LN ini akan banyak berbicara sendiri atau istilah katanya monolog, jadi jangan
heran jika dialognya singkat saja.
Pada
akhirnya saya hanya bisa menyarankan saja, maaf jika menyinggung penulis sampai
bertemu lagi di LN Review berikutnya.
CEK LINK >> DISINI GRUP LINE
No comments:
Post a Comment