Title : Gadis dari London
Genre : School, Romance, comedy
Author : Hittori Yudo
Chapter: 12
Genre : School, Romance, comedy
Author : Hittori Yudo
Chapter: 12
BAB
XII Ini bukan akhir
Riki
menyerut kopi sedikit lebih cepat agar dirinya bisa segera pergi dari tempat
yang tidak layak ini. Tentu saja tempat seperti neraka ini membuat Riki tidak
bisa berkutik sedikitpun, pandangan meminta penjelasan,khawatir dan kepuasaan
seakan bersatu.
“Riki
apa artinya ini?” Chindy akhirnya mencoba untuk bertanya lebih dulu membuat
yang lain menangguk setuju.
“Aku
akan pindah…” suara Riki sedikit mengecil di sampingnya Rika terlihat tersenyum
puas membuat yang lain seakan tidak terima.
“Aku
bisa terima kau pindah, tapi ke tempat gadis ini!” tampaknya Ria yang tidak
pandai berkespresi kini mencoba merengut kesal. Itu membuat semua orang ini
membuat pandangan tidak percaya dengan ekspresi Ria.
“Ehm
kakeku punya rumah di daerah sini dan aku akan mencoba untuk tinggal di sini
tentu saja Rika ikut agar ada yang mengawasiku!” tatapan semua orang menjadi
semakin menusuk pada Riki membuat dia sedikit kebiungan dengan reaksi mereka.
“Ibu
tidak setuju hal ini, tidak ada orang dewasa di sana dan-“
“Kami
keluarga jauh!” ucap Rika membuat Ria memutar bola matanya, dia kini menarik
Riki lebih erat.
“Riki
akan tetap tinggal di sini, dia milikku!” ucap Ria membuat Rika melotot, kini gantian
Ria yang menarik Riki.
“Dia
milikku, aku sudah membelinya!” kata – kata Rika membuat semua orang semakin
paham apa yang akan dibicarakan.
“Hmm,
aku punya ide bagus. Bagaimana kalau Riki di bagi dua!” kedua gadis ini
langsung menatap Rian dengan pandangan melotot membuat Rian mengangkat tangannya.
“Itu
memang idee yang cukup baik, tapi bagaimana kalau Rika di asrama, ada kamar
kosong di sini!” suara berasal dari Chindy membuat semua orang tampak ragu,
mereka merasa akan bertambah lebih ramai jika Chindy memang benar – benar
disini.
“Tidak
aku tidak setuju!” Ria langsung menghentak tangannya di atas meja membuat Rika
tersenyum puas.
“Tapi
aku ingin kamar Riki, bagiamana ya?” suara itu membuat Ria sepenuhnya kesal
saat ini.
“Kau
bisa mengambil kamar Riki, Riki bisa tidur dengan Ria. Bukannya itu yang sering
terjadi!” Rika langsung menatap Riki dengan pandangan membunuh sementara Ria
mengangguk mantap dengan ucapan Diki.
“Sudah
– sudah pokonya Riki tidak bisa pergi sebelum menyelesaikan sekolahnya. Itu
aturan yang kutetapkan sebagai pengawas asrama!” Bu Rosi berkata dengan nada
tegas embuat semua orang yang berada di meja perundingan itu segera membubarkan
diri.
“Aturan
macam apa itu!” protes Riki yang mendapat tatapan tajam dari Bu Rosi, perempuan
yang hampir tua ini kini balik menatap Rika dengan pandangan penuh minat.
“Jadi
Rika, seharunya kaulah yang pindah kesini!” ucap Bu Rosi membuat Rika merasakan
hawa yang tidak enak.
“Tapi-“
“Kalau
tidak terima ya tidak apa –apa, Riki akan tetap di sini!” suara intrupsi dari
Bu Rosi mematahkan semangat Rika yang kini hanya bisa mengangguk pasrah.
No comments:
Post a Comment