Title : My Law
Genre : School, Psychological, Mystery,Thriller
Author : Hittori Yudo
Chapter: 03
Genre : School, Psychological, Mystery,Thriller
Author : Hittori Yudo
Chapter: 03
03
MANTRA DAN JAM
“Nah sekarang silahkan masuk!”
Orion berkata dengan nada penuh semangat. Ada semacam kilatan kesenangan
setelah dia memperlihatkan rumahnya.
Lorong depan dari rumahnya terlihat
legang kanan dan kirinya bersusun lemari yang tidak tanggung – tanggung hingga
menuju kamar. Lemari ini serasa menyatu dengan dinding, bersama buku –buku yang
tersusun di dalamnya.
“Permisi!!” ucapku melangkahkan kaki
stelah melepaskan sepatu. jaket hodie yang
masih terpasang membuat badan ini sedikit gerah, segera kulepaskan dan
menggantungkannya di tangan.
“Jadi dia datang ke sini juga!”
Virgo tiba – tiba muncul di hadapanku dengan cepat, seperti potongan cahaya
yang kembali bersatu dan sekarang dia berada tempat 4 cm di depanku.
“Berlakulah sopan, tinggal dia
Ras timur tengah yang tersisa dan sisanya hanyalah campuran!” Orion berkata
dengan nada melucu. Tapi kurasa Orion memiliki selera Humor yang kurasa cukup
aneh.
“Jadi siapa namamu ?”Virgo
berkata lagi, tanpa memperdulikan candaan Orion. Aku baru ingat tidak
memperkenalkan diri pada gadis ini.
Gadis ini memiliki wajah yang
seumurun denganku, dia memakai rok yang pendek dan baju yang kentat seperti
seragam SMA pada umumnya, entah kenapa seragam ini cukup ketinggalan jaman
kurasa.
“Hoi!” ucapnya lagi
mengagetkanku.
“Kidan.. ” ucapku agak gugup.
Virgo tertawa sejadi – jadinya,
setelah mendengar namaku, Orion juga ikut tertawa tapi disembunyikan di balik
tanganya. Ada apa dengan mereka, apa namaku selucu itu bagi mereka, walaupun
sedikit aneh karena memang nama itu di berikan oleh ibu yang berbeda Negara dari
ayah.
“Hey nama itu aneh, bagaimana
dari sekarang namamu Pegasus?” Virgo melihat ku dengan mata tajamnya kali ini.
“Tunggu dulu, apa hak Anda
memberi nama aneh itu pada saya?” Aku
berkata setengah kesal, karena dari tadi mereka mulai tidak serius.
“Aku ketua di sini, jika tidak
mau kau bisa hidup di luar bersama panglima muda yang siap membunuhmu. Oh
tenang akan kusuruh Bommber itu memasang semua peledak di badanmu dan Buaarr!!!”
Virgo berkata dengan nada mengejek, sungguh kurasa ini tidak lucu.
“Baiklah, terserah kau panggil
aku sesukamu, lalu bagaimana ras yang kalian sebutkan tadi. Penjelasanya kurang
kupahami?” Aku berkata dengan nada antusias, tapi Virgo tiba -tiba berubah
menjadi potongan cahaya dan kembali lagi seperti semua bersama sebuah buku
tebal.
Pakaian ketua terhormat tadi
juga sudah berganti dengan pakaian gadis pada umumnya. Aah mengingat mereka
bukan orang biasa, apa aku masih bisa menyebut dia sebagai gadis saat ini,
mungkin saja dia nenek yang berubah muda.
“Kau melamun?” Virgo berkata dengan wajah
kesalnya. Aku reflek langsung mengambil buku tadi, untung saja dia tidak
menebak apa yang kupikirkan.
“Ras?” itulah judul yang
terpampang diatas buku dengan tebal hampir seukuran novel membosankan. Butuh
waktu untuk mengenali tulisan yang ada, kuputuskan untuk tidak membacanya dan
segera membuka sampulnya.
“Apa ini, kukira ini buku” aku
berakata dengan nada terkejut, karena yang ada di dalamnya seperti kumpulan pil
– pil sebuah obat dengan warna merah dan hijau yang kontras.
“Buat apa buku, jika kau dapat
memuat informasi dengan sebuah pil ?” Orion berkata dari belakang, kemudian
melangkah masuk kedalam, sepertinya dia mulai lelah mendengar percakapan kami.
Jika dia mengerti maksudku,
disini aku tidak mengerti mengapa mereka meletakan pil yang katanya berisi
inforamsi di dalam buku. Apa ini sebuah lelucon.
“Minumlah dan kau akan menemukan
jawabanya!” Virgo sudah ada di depanku dengan membawa gelas kaca berisi air. Ok
kurasa aku harus memanggil Flash agar dia sadar tidak menganggetkanku.
“Kau yakin ini tidak membunuhku
?” Aku berkata pelan seolah takut dengan responnya saat ini.
Virgo dengan kesal mengambil
satu pil dan memasukannya kedalam mulutku dengan paksa. Tiba – tiba kepala ku
jadi sakit, imajinasiku berubah dengan beberapa gambar mengisi otak ku lalu
kemudian berubah menjadi keadaan biasa.
“Apa tadi!” ucap ku menahan
sakit kepala ku.
“Baiklah kita mulai sekarang!”
Virgo memegangku dan aku tiba – tiba berada di sebuah gurun pasir dengan
keadaan malam. Padahal beberapa menit lalu, keadaan masih terang tapi sekarang
sudah gelap gulita.
“Nebula, kami sudah sampai!”
Virgo berkata dengan suara setengah berteriak.
Sesosok perempuan muncul dengan
pakain super penyihir, apa dia bercosplay di tengah gurun seperti ini. Pakaian
itu memiliki warna merah kontras dengan warna hitam. Entah apa yang di pikirkan
pembuat baju ini, tapi kurasa dia tidak memiliki selera warna. Aku rasa pernah
melihat kalau pakain ini adalah model lama dari bangsawaan Eropa.
“Wah lama sekali kau ketua!” Orang
yang bernama Nebula ini mengeluarkan suara dengan nada yang cukup santai.
Apakah dia ketua yang memiliki potensi, kurasa semua anak buahnya memanggilnya
dengan santai.
“Butuh beberapa masalah saat Orion
membawanya, sesuai yang kujanjikan kau latih dia dan kau bisa mendapat bantuan
dana!” Virgo berkata dengan nada arogan kemudian menghilang lagi.
Nebula kemudian menatapku dengan
seksama, ada perasaan tidak enak bercampur kesal saat dia menatapku. Seperti
seorang ilmuawan yang mengobservasi bahan percobaanya, matanya melotot tajam
seolah bisa menganalisa apa yang ada dalam diriku.
“Jadi Ras timur tengah tidak
begitu beda dengan manusia. Baru kali ini aku melihat ras raja berada di sini!”
Nebula berkata seolah mengejekku saat ini.
“Apa maksudmu?” Aku berkata
dengan nada penuh kekesalan.
“Jangan begitu aku hanya
bercanda, mari kita mulai” Nebula kemudian lari dengan sangat cepat kearahku.
Menghatam perut dengan tinju, hingga melontarkan ku beberapa meter.
“HOOEEKKK!!!”aku memuntahkan
darah dari mulutku. Sepertinya tulang rusuku patah dan sebuah keberutungan aku
tidak mati.
“Cukup tangguh!” Nebula berkata
dengan nada kagum.
“Apa maksudmu, tulang rusuk ku-“
aku meraba tulang rusuk tadi kemudian mendapati sakit tadi telah hilang seperti
ditelan kepermukaan.
Tib – tiba dalam pikiranku
muncul tentang kemampaun Ras timur tengah. Ras timur tengah bisa menyembuhkan
luka dengan kerusakan paling parah 50% dari dalam tubuh. Salah satu kemampuan
khusus yang di miliki Ras timur tengah.
“Ternyata kau baru tahu setelah
tubuhmu di beri mantra?” Nebula berkata dengan nada sinis.
“Aku hanya meminum pil!” ucapku
menghilangkan tuduhan tidak jelas dari Nebula.
“Itu matra bodoh, hanya ketua
yang bisa menciptakan hal aneh dengan menggabungkan sains, dia terlalu pintar
untuk seorang gadis kecil!” Nebula berkata kesal kemudian berbalik kebelakang,
mengambil barang yang berbentuk jam.
“Ini adalah parameter tekanan
mana yang ada dalam tubuhmu coba kau pakai dulu!” Nebula berkata lagi sambil
menyodorkan jam aneh ini.
Aku memakainya, ini terasa
seperti jam digital kemudian, angkanya berubah hingga mencapai 18000 pada
digitnya.
Dengan ragu aku menyerahkan jam
tadi pada Nebula, dia kemudian melihat jam itu dengan seksama lalu wajahnya
tiba- tiba berubah pucat setelah melihat apa terjadi. Aku yakin tekanan manaku
cukup rendah.
Dengan kamus yang ada dikepalaku
mana adalah bentuk dari tenaga yang ada dalam tubuh manusia, itu seperti udara
dan kebanyakan warna mana berbeda – beda tergantung seperti apa orangnya.
“Kau gila, kau bahkan melebih
ketua dengan tekanan mana sebanyak ini!” Nebula berkata dengan nada keras,
hingga cukup membuat telingamu rusak.
No comments:
Post a Comment