Haro haro, selesai nonton anime yang happy ending, author kembali membawa one shoot yang akan di Review. Judulnya Shi, dari mana mulainya sudah dua kali membaca one shoot ini tapi bingung harus mengatakan apa – apa, baiklah pertama saya ucapkan terimakasih kepada author yang membuat Shi, itu keren menggunakan POV 2 pada one shoot ini terlihat cukup baik.
Shi ditulis Shiki Kusuma, saya juga tidak begitu mengenal
penulis ini tapi sepertinya dia melakukan beberapa eksperimen dalam
tulisannya. Dan One shoot ini adalah
hasil dari eksperimennya dalam menggunakan POV 2
Tapi sebagai seorang pembaca saya juga sangat menyayangkan
pengguna POV 2 membuat beberapa pembaca akan kesulitan untuk mencerna apa yang
telah ada. kembali lagi kita pada aturan utama dari sebuah karya literature yang
ditunjukan untuk pembaca remaja harus mudah di pahami.
Pengambil sudut pandang dan setting tempat juga terlihat
bermasalah, ada beberapa hal yang membuat pembaca tidak sadar jalan cerita
berada di mana.
Selain
itu pengguna tanggal seharunya menggunakan salah satu saja, masehi atau jawa
itu terserah penulis karena pengguna tanggal yang berlebih akan membuat pembaca
tidak enak.
Terus pengambil klimaksnya menurut saya tidak begitu
mengesankan, banyak hal yang seharusnya bisa menjadi tolak ukur dalam mengubah
sudut pandang tokoh utama. Selebihnya one shoot ini cukup baik sebagai bahan
bacaan yang bagus.
Singkat ya, ya lagi pula ini hanya one shoot dan saya
sudah mengeluarkan semua kata – kata yang saya inginkan. Terimakasih bagi yang
sudah melihat.
Cek Link>> FB
Yeah emang susah pake Pov2. Tapi salut sudah berani membuat one shot Shi. Saya belum berani. Mas liyando berani?
ReplyDeletesaya suka POV 1 hehe
ReplyDelete