blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Wednesday 7 February 2018

My Route For You REVIEW | Novel Ringan Moe

Terima kasih sebelumnya beigtu banyak komentar untuk memberikan Review pada beberapa Light Novel buatan teman – teman LINE. Saya sedikit terharu, tapi sebagai bagian dari semangat masa muda memberikan Review adalah bentuk dukungan kepada penulis Light Novel Indonesia bahwa berkarya bukan melulu tentang uang. Ada tujuan mulia dari itu semua yaitu memberikan pembaca sebuah ruang dimana mereka sejenak melupakan rasa jenuhnya.

Kali ini saya akan Review kembali My Route For you dari HUMARA12 berlatar belakang tokoh utama yang memiliki kepribadian miring (tidak normal) sebuah alur cerita baik dikemas dengan cukup menarik dengan tema anti mainstream untuk novel di Indonesia tapi untuk luar mungkin sudah mainstream.

Mencampurkan nama dan istilah Negara lain mungkin terlihat menarik ada beberapa novel yang mengangkat tema seperti itu. Tapi jika dari sisi pembaca apakah hal itu perlu ? kalau saya sendiri jika tidak berlatar belakang tema Negara tersebut akan keliatan canggung dan aneh. Seperti menelan permen kapas yang awalnya terasa manis tapi kemudian terlalu manis.

Kemudian ada bagian lain yang terasa membuat saya, Akh harus begini ? terlalu banyak monolog yang membuat saya garuk – garuk kepala. Memang penting untuk membuat monolog pada pembuatan cerita tapi komposisi yang terlalu banyak juga menurut saya tidak baik.

Memang alur penulis yang menentukan tapi maukah anda menonton video dengan gerak slowmotion terlalu banyak tanpa tahu itu cocok atau tidak. Jika berkaca pada Light Novel luar negeri monolog antara 1 sampai 2 paragraf sudah cukup. Jika berlebihan akan membuat cerita terkesan memiliki tema lain.

Tema dari sebuah novel juga berperan penting bagaimana novel itu ditulis. Memberikan ciri – ciri begitu jelas pada satu karakter dan karakter lainnya lebih mirip tema untuk novel detektif. Penggambaran yang begitu banyak pada satu objek akan membuat pembaca kesuliatan mengingat kecuali tulisan itu disuguhi dengan sesuatu yang aktraktif bukan keterangan monoton.

Komentar dari tokoh utam juga harus di perhartikan. Cara penulisan kita itu harus diakhir dengan tanda jika satu kalimat. Kalau tidak terselesaikan baru boleh untuk tidak memberikan tanda baca.

Menurut saya ide memang menarik tapi jika cara pengemasan itu begitu berantakan dan hanya mengandalkan kepuasaan diri saja. Lebih baik pikirkan pembaca jika anda ingin mendapatkan banyak dukungan. Maaf atas segala kesalahan kata sampai bertemu di review berikutnya.





LINK
https://novelringan.moe/story/451ig7n/my-route-for-you.html

1 comment:

  1. Makasih mantap min!

    kalo mau baca yang lain bisa mampir ke Virtual Novel

    Ada fitur untuk baca dalam Bahasa Indonesia lho

    ReplyDelete