blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Saturday 10 June 2017

Membaca Novel China

Hampir selama setengah tahun saya tidak lagi menulis, entah itu novel atau tulisan yang bersifat memberi informasi, tapi saya hilang bukan karena tidak bisa lagi menulis. Bisa Dibilang itu karena kesibukan yang tidak bisa ditinggal dan mungkin untuk beberapa bulan ke depan juga akan sibuk tapi pertama saya akan memberikan beberapa pengalaman yang berhubungan dengan bacaan.

Baru – baru ini saya tertular virus dari teman salah satu forum. Setelah membaca a tales of demons & gods. Saya mulai belajar beberapa bahasa mandarin. Sudah mengerti kan kesibukan yang saya masuk. Ya benar sekali saya sibuk dengan terjemahan dari novel mandarin tertutama Genre khusus mereka Wuxia dan Xiaxia.



Hampir setiap hari saya bisa menghabiskan lebih dari setengah rilisan chapter  dari total lebih dari 1000 chapter yang ada. tidak seperti light novel yang padat. Wunxia benar – benar murni web novel dengan kurang lebih 400 kata tiap chapternya. Setiap chapter bagaikan gelombang pasang yang terus membuat saya ingin membaca. Alhasil saya sudah membaca hampir separuh dari forum web novel tersebut.

Yang dapat saya ambil sebagai seorang pembaca, wawasan negeri Tirai bambu sangat luas. Mereka bisa berbicara tentang dewa, kekuatan, tantangan, petualangan serta berbagai macam jenis genre yang di campur aduk. Semakin kompleks sebuah cerita membuatnya entah kenapa semakin menarik. Banyak momentum – momentum kecil yang membuat saya seakan tersedot dalam cerita yang mereka buat.

Bagian yang paling saya suka saat mereka menggunakan berbagai macam peribahasa. Ada salah satu terjemahan yang menurut saya cukup menarik “Kodok yang bermimpi memakan daging angsa” serta “Mempunyai mata tapi tidak bisa melihat puncak gunung” peribahasa china tersebut membuat saya kagum. Mungkin karena mereka hidup dengan sastra klasik dengan sejarah ratusan abad dan mempertahankan sejarah mereka dalam bentuk tulisan china menjelma menjadi monster sastra yang penuh dengan makna rumit.

Walaupun ada beberapa yang tidak menarik lagi setelah ratusan chapter tetap saja mereka tetap menulis dengan suka cita. Perlu diketahui dalam satu hari beberapa novel dari wunxia update lebih dari 2 chapter. Dalam waktu 24 jam mereka dapat terus melanjutkan cerita yang di buat. Bagian itu yang seharusnya bisa ditiru tapi entah kenapa terasa cukup sulit.

Cukup Disini dulu nanti. Untuk novel mungkin aku akan menulis genre wunxia beberapa minggu ke depan tunggu aja di website ini. Terima kasih sudah membaca

1 comment:

  1. Kalo aku suka yang kontemporer atau urban min.

    Bacanya di Virtual Novel soalnya ada fitur terjemahan ke Indonya

    ReplyDelete