blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Sunday 15 November 2015

Bakat itu apa?



          Seberapa cepat kalian menulis sebuah cerita? Pernah kah kalian berpikir bahwa kata “bakat” yang orang bicarakan adalah omong kosong. Menurut beberapa orang krtikus orang yang berbakat itu adalah orang yang mampu melampaui apa yang mereka pikirkan sebagai sebuah standar, dengan kata lain mereka yang mempunyai ekspentasi dari apa yang kita pikirkan. Itulah yang disebut bakat.

            Mari persempit bahasan Jika dalam menulis, orang yang memiliki bakat yang punya Pembaca banyak dan karya menjadi best seller. Itu mereka sebut bakat! Maka orang yang tidak memiliki pembaca dan karyanya tidak best seller adalah orang yang tidak berbakat, definisi ini tidak bisa diputar balik dengan kata lain kata “bakat” ada untuk menghalangi usaha keras seorang manusia.

            Bakat=kerja keras, itu sudah pasti sudah sering dikatakan tapi seberapa efektif sebuah kerja keras itu dipengaruhi oleh 3 hal. Lingkungan,motivasi, dan tujuan semakin tinggi nilai dalam ketiga hal ini maka seseorang dapat menjadi orang yang berbakat.

            Manusia diajarkan berjalan,berbicara,perilaku dan hal – hal lain dari orang tua mereka. Tapi kenapa setiap orang memiliki perbedaan pada hal mereka sama – sama diajarkan oleh manusia bukan oleh seekor burung. Berarti lingkungan hidup anda turut berperan aktif untuk memberikan dampak di masa depan.

            Jika seseorang menyerah dalam hal apapun di kehidupan mendatang dia tidak akan mendapat apapun. Orang yang berusaha keras dan beberapa kali jatuh adalah yang berhasil nantinya, jika Anda tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka sangguplah Anda menahan rusaknya karena kebodohan. Berarti pentingnya sebuah motivasi dalam membuat sesuatu akan memberikan hasil yang baik di masa mendatang.

            Hidup untuk mati adalah tujuan dari setiap manusia, tapi ada tujuan kecil yang dimiliki manusia dan seseorang yang disebut manusia itu dapat melakukan apapun agar mencapainya walaupun itu bertentang dengan hati mereka. Tujuan adalah impian kecil yang dimiliki semua manusia dibumi ini terlepas dari baik dan buruknya mereka.

            3 hal yang mempengaruhi bakat , ehm kurang tepat tiga hal ini yang akan menjadi penulis sukses atau tidak. Apa anda sanggup mendapat penolakan dari beberapa penerbit? Terdengar simple tapi beberapa orang yang mengatakan itu menyerah pada titik ini, di titik berikutnya anda akan berhadapan dengan situasi marketing, jika berhasil anda akan melangkah lagi dan lagi, kecuali anda berhenti anda tidak akan melangkah lagi.

            Di setiap langkah yang anda lewati dengan banyak pertaruhan lah yang membuat orang menyebut anda berbakat. Walaupun definisi dari bakat itu berbeda – berbeda, tapi pada kenyataanya orang berbakat bukan seperti orang yang mendapat keistimewaan melainkan melewati ratusan kejatuhan.

4 comments:

  1. Yang penting jng berhenti dtengah jalan aja. . . Maju trus. . .

    ReplyDelete
  2. Lingkungan biasanya yang mempengaruhi. Jadi bakat tergantung dari usaha seseorang ya? UUD, ntar ujung-ujungnya ke materiil. Liat aja orang yang bakat main gitar. Pasti dulu masih kecil orang tuanya sanggup beliin dia gitar, beliin video gitar, nitipin di tempat les, beli alat-alat pelengkap gitar, soundsystem, dll.

    ReplyDelete