Pengalaman yang belum pernah dirasakan penulis indie dan penulis buku major adalah sakitnya diabaikan, saya menulis di blog cukup lama dan mencari pembaca itu sama sulitnya seperti mencari potongan kertas dalam jerami. Banyak sekali hal yang saya lewati untuk bisa meminta agar blog saya di baca. Itupun harus keluar masuk grup buat promo yang pada akhirnya tidak juga berhasil.
Untuk sekarang cukup bersyukur karena visitor per hari tanpa BW(blog Walking) sekitar 10 dan mungkin saja itu hasil dari sisa – sisa Blog walking. Merasakan sulitnya mendapat pembaca saya jadi berpikir, apakah harus menyerah sampai disini. Tapi hal itu membuat saya semakin tidak enak, maklum karena di blog, saya menulis serial jadi berhenti di tengah – tengah chapter akan membuat pembaca kesal, karena sebagai pembaca juga saya merasa kesal jika ada karya yang terpotong sejelek apapun diksi dan temanya.
Jadi langkah pertama yang saya ambil dengan membuat label sendiri, mengganti nama blog dengan nama pena dan juga judul blog. Merubah template dan melakukan pelajaran kilat pada html, itu semata –mata demi memenuhi ego saya mendapat pembaca, jika mengitip sedikit saja pembaca yang menghampiri blog sekelas Prince novel atau dunia fantasi, nyali saya akan menciut dan hal itu terasa tidak begitu enak untuk sekedar dilihat seolah mereka memiliki hal yang berbeda dan terlahir karena bakat.
Kalian juga pasti mengerti mereka bisa mendapat visitor di atas 10.000 dalam satu bulan sekitar 1/20 dari saya. Itu akan membuat saya kecewa, kenapa saya tidak bisa mencapai mereka ? atau kenapa saya tidak memiliki pembaca setia. Namun hal itu segera terhapuskan saat melihat blogger lain yang masih pemula merasakan hal yang sama.
Jika beberapa orang mengatakan tulisan saya tidak berkualitas maka hal itu kurang tepat, suatu tulisan dikatakan berkualitas atau tidak jika sudah dilihat. Jadi konteks berkualitas atau tidak mendapat tempat yang salah saat ini. Pentingnya perhatian dari pembaca media maya juga penting agar para penulis pemula bisa tumbuh. Blogger itu tumbuh dengan komentar dan cacian jadi jangan salah jika mental para blogger lebih kuat dibandingkan penulis major yang kehilang pasarnya.
Terima kasih telah membaca artikel saya dan semoga kita bisa bertemu di pos selanjutnya. Atas perhatiannya silahkan melihat karya saya yang lain
Untuk sekarang cukup bersyukur karena visitor per hari tanpa BW(blog Walking) sekitar 10 dan mungkin saja itu hasil dari sisa – sisa Blog walking. Merasakan sulitnya mendapat pembaca saya jadi berpikir, apakah harus menyerah sampai disini. Tapi hal itu membuat saya semakin tidak enak, maklum karena di blog, saya menulis serial jadi berhenti di tengah – tengah chapter akan membuat pembaca kesal, karena sebagai pembaca juga saya merasa kesal jika ada karya yang terpotong sejelek apapun diksi dan temanya.
Jadi langkah pertama yang saya ambil dengan membuat label sendiri, mengganti nama blog dengan nama pena dan juga judul blog. Merubah template dan melakukan pelajaran kilat pada html, itu semata –mata demi memenuhi ego saya mendapat pembaca, jika mengitip sedikit saja pembaca yang menghampiri blog sekelas Prince novel atau dunia fantasi, nyali saya akan menciut dan hal itu terasa tidak begitu enak untuk sekedar dilihat seolah mereka memiliki hal yang berbeda dan terlahir karena bakat.
Kalian juga pasti mengerti mereka bisa mendapat visitor di atas 10.000 dalam satu bulan sekitar 1/20 dari saya. Itu akan membuat saya kecewa, kenapa saya tidak bisa mencapai mereka ? atau kenapa saya tidak memiliki pembaca setia. Namun hal itu segera terhapuskan saat melihat blogger lain yang masih pemula merasakan hal yang sama.
Jika beberapa orang mengatakan tulisan saya tidak berkualitas maka hal itu kurang tepat, suatu tulisan dikatakan berkualitas atau tidak jika sudah dilihat. Jadi konteks berkualitas atau tidak mendapat tempat yang salah saat ini. Pentingnya perhatian dari pembaca media maya juga penting agar para penulis pemula bisa tumbuh. Blogger itu tumbuh dengan komentar dan cacian jadi jangan salah jika mental para blogger lebih kuat dibandingkan penulis major yang kehilang pasarnya.
Terima kasih telah membaca artikel saya dan semoga kita bisa bertemu di pos selanjutnya. Atas perhatiannya silahkan melihat karya saya yang lain
Tetap semangat nulisnya gan, pembaca sedikit tidak apa-apa. kalau kita konsisten, suatu saat juga banyak. yang penting jangan menyerah :D
ReplyDeleteKeep writing, ya! Tulisan-tulisan lalu dan sekarang adalah untuk masa depan!
ReplyDeletegan, font nya kok kecil banget ya di layar ane hhehehe
ReplyDeleteintinya buat blog yang terfokus dan ada target pembaca, kalo kualitas tulisan bagus dan updatenya rutin, yakin deh pengunjung mau balik lagi :))
Saya setia kok cuma kadang ada kesibukan lain jadi kagak sempet hehe. Mungkin link birunya kurang cerah.
ReplyDeleteAne paling gak bisa nulis novel. smangat gan...
ReplyDelete