Sudah
Nonton PV Sekotak harapan dari Potion Polnep Animation ? kalau belum coba di cek
dulu di youtube kalau mau cek coba mampir dulu di Fanspagenya dan kasih suka ya. https://www.facebook.com/PotionPolnep/timeline
Mereka mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak yang mengangkat tema nasional.
Video animasi ini menceritakan tentang usaha keras seorang siswa yang
ingin mencapai cita-citanya.
Terus cuma ngasih kabar itu aja, tentu saja enggak. PV
dari sekotak harapan tanpa sengaja mampir di bagian beranda saya. Tertarik untuk
melihat seperti apa hasil kerja dari anak bangsa karena terlalu sering nonton
hasil kerja bangsa lain saya terdiam. Itu adalah gambar yang keren saya gak
tahu berapa lama mereka buat tapi dengan memastikan kualitas gambar yang saya
lihat kurasa lebih dari 2 bulan pengerjaan dan latihan selama beberapa tahun.
Menurut beberapa situs mereka mengerjakan dengan tahap
frame by frame seperti pengerjaan Anime aslinya. Kalau mau lihat pengerjaan
anime dari mulai nol sampai ke tahap PV video kalian bisa nonton beberapa
animasi jepang kalau gak nonton video pembuatannya di Youtube banyak kok Studio
yang mengshare pembuatan Animasi mereka
Beberapa komentar tentang gambar mendapat tanggapan positif
tapi dengan pengisi suara mereka banyak menentang dan menyangkan. Ada beberapa
alasan kenapa pengisi suara terasa kaku dan tidak cocok untuk di dengar. Saya mengatakan
sesuai dengan apa yang saya rasakan.
Pengisi suara ini baru, tentu saja kami semua yang
menonton pasti paham kalau pengisi suara ini baru. Tapi sangat disayangkan jika
gambar sebagus itu harus mendapat pengisi suara yang terlihat gugup dan kurang
menguasi peran.
Ada
banyak cara digunakan untuk berlatih agar suara terdengar natural, kalau sering
nonton PV anime yang ada di youtube kalian bisa tahu kalau mereka menggunakan
suara dengan ekspresi wajah membuat suara mereka seakan hidup. Menggunakan imajinasi
mereka untuk menghasilkan suara yang di rasa pas dan banyak hal lain yang bisa
dilakukan. Untuk pengisi suara mungkin itu saja.
Mari
kita bahas secara keseluruhan PV adalah sebuah prolog dalam industri animasi di
beberapa Negara seperti jepang dan korea yang sekarang sedang naik daun dalam
istilah asing mungkin kita sering mengatakan Trailer. Secara keseluruhan
memberi efek kejut yang sangat berarti bagi para penonton. PV itu singkatan
dari Promotion Video!
M
: Pernahkah kau melihat?
M
: Seorang pekerja keras!
C
1:<Efek nafas naik turun dengan cepat>
C2
:Chandara kamu kenapa?
C1
:Uang dan barang – barangku hilang
M
: Seorang yang tanpa malu berkeliling menjajakan daganganya
C3
:Buatlah dia berjanji mengembalikan uang yang kau pinjamkan sewaktu hari nanti
dengan begitu mungkin ke khawatirannya akan sedikit berkurang.
C2
:Berjanjilah kamu akan mengembalikan uang ini suatu hari nanti dan kamu akan
sukses
C1
: Aku akan mencoba bangkit kembali, walaupun pernah jatuh!
Mungkin
bagi beberapa penulis mereka akan merasa janggal dan merasa kurang pas, itu
manusiawi semua orang pasti merasa kurang tapi ada beberapa kesalahan yang
mungkin membuat para penulis tangannya sedikit gatal.
Ini
menurut saya sebagai penonton akan sedikit berkomentar
M
: Pernahkah kau melihat?( ini ditujukan untuk satu orang), kenapa tidak di coba
dilihat pada kata kau menjadi kalian)
M
: Seorang pekerja keras! ( seorang pekerja keras memang terlihat baik tapi
kenapa tidak mempertegas dengan kalimat Pekerja keras! Saja)
C
1:<Efek nafas naik turun dengan cepat>( saya rasa efek ini cukup bagus!)
C2
:Chandara kamu kenapa? (Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan pasti kita akan
mengatakan dengan lantang “Apa yang terjadi, Chandara?” atau “Chandra apa apa?”)
C1
:Uang dan barang – barangku hilang( untuk mempertegas situasi kenapa tidak
membuat seperti ini “uangKu, barang – barangku, semuanya hilang” atau “uangku
tidak ada… barang – barangku hilang!”)
M
: Seorang yang tanpa malu berkeliling menjajakan daganganya(monolog kaku
banget, kenapa gak coba dengan “Berkeliling menjajakan dagangannya” karena kata seorang akan terasa kaku menurut
saya!”
C3
:Buatlah dia berjanji mengembalikan uang yang kau pinjamkan sewaktu hari nanti
dengan begitu mungkin ke khawatirannya akan sedikit berkurang.( hmm dialog yang
ini buatlah lebih santai “dia khawatir dengan uangmu, coba saja janjikan uang
itu bisa di kembalikan suatu saat nanti?”)
C2
:Berjanjilah kamu akan mengembalikan uang ini suatu hari nanti dan kamu akan
sukses. (dialog ini terasa kaku juga “Berjanjilah dua hal padaku, kau akan
sukses dan kau akan mengembalikan uang itu nanti!”)
C1
: Aku akan mencoba bangkit kembali, walaupun pernah jatuh!(untuk mempertegas
perasaannya “Aku akan bangkit!”)
Perubahan
Dialognya jadi seperti ini.
M
: Pernahkah kalian melihat?
M
: Pekerja keras!
C
1:<Efek nafas naik turun dengan cepat>
C2
: Apa yang terjadi, Chandara?”
C1
: uangku, barang – barangku, semuanya hilang!
M
: Berkeliling menjajakan dagangannya!
C3
: Dia khawatir dengan uangmu, coba saja janjikan uang itu bisa di kembalikan
suatu saat nanti?
C2
: Berjanjilah dua hal padaku, kau akan sukses dan kau akan mengembalikan uang
itu nanti!
C1
: Aku akan bangkit!
Saya
rasa sedikit tidak sopan sih, merubah dialog dalam PV orang lain tapi sebagai
seorang penonton yang baik saya mencoba memberikan saran. Karena kalau melihat
dari sisi konsumsi masyarakat Indonesia yang menyukai produk yang dikerjakan
secara baik dan mutunya bagus.
Lho
kok bukan produk luar negeri sih? Kalian salah paham ya. Kenapa orang Indonesia
memilih produk luar negeri? karena memang kualitas dan mutunya jauh lebih
bagus. Tidak usah marah, mereka lebih banyak belajar dan menggunakan waktu yang
lebih banyak dari kita. Kalau masih marah juga coba kita pikirkan apa yang
kurang dalam hal mengerjakan sesuatu.
Sekian
Review PV sekotak harapan dari saya, dan sampai bertemu di pos selanjutnya.
Itu karena dubbing nya pke peralatan seadanya Gan....
ReplyDeletekalo yg di TV itu dia ada studio tersendiri utk dubbing...
sdgkan animasi ini msih pke fasilitas yg ada aja..
bahkan utk menggambar karakter mereka msih pke konsep manual..
kalo animasi sebut saja "Bettle of Surabaya", mereka menggambar kartun aja udh make pen elektronik dan pengisi suaranya make aktor terbaik dan microfon yg bagus juga...
@Rangga, ya semua yang nonton tahu passti pake alat perekam sedehana gan. tapi kakunya suara terlalu terlihat serta di dukung naskah yang kurang pas saat di dubing makanya suaranya jadi gak gitu bisa nyatu sama animasi, mohon maaf kalau menyinggung ya...
ReplyDeletedubbingnya cuma menggunakan headseat gaming sama laptop gan
ReplyDelete@ Wiki Riyandi aduh gan, kan yang ane bilang penjiwaan. masalah dari peralatan memang berpengaruh tapi tidak sampai pada tahap pengrusakan karakter suara. mohon maaf kalau menyinggung
ReplyDeletewkwkwkwk,, bukan nyinggung gan. ane sih ndk ada masuk di Tim Animasi mereka, jd menyinggung sedikitpun ndk ada gan :D cuma hanya sekedar informasi doank,:D
ReplyDelete