blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Monday 24 August 2015

Bagaimana Web novel Tate no Yuusha no Nariagari?

       
Kemarin kita sudah nangkring di salah satu penerbit? jepang yang menerbitkan Light novel, sekarang saya mau nangkring dulu di tempat orang yang nulis Web novel. Web novel di jepang juga populer menurut sumber yang saya baca dan beberapa karya dari komik hingga novel yang mengangkat penulis Web novel. Web novel sendiri sudah saya terangkan di pos yang lalu.

            Web novel memiliki peran tersendiri dibandingkan penerbit yang menerbitkan buku dalam bentuk fisik maupun bentuk digital. Di Jepang ada beberapa perusahaan IT yang mengelola para penulis web novel yang memiliki pontesi. Ada yang menerbitkannya dalam sebuah buku seperti MF books kemarin, adapula yang memberikan royalti berdasarkan jumlah pengunjung situs dan adapula yang memberikan kontrak kepada penulis.

            Kalau di Indonesia saya sendiri masih belum banyak tahu Perusaha IT atau startup yang memberikan royalti berdasarkan visitor kebanyakan hanya memberikan tarif dari 3000 hingga 100.000 tergantung konten yang dibuat itu pun bisa dibilang untuk penulis freelance. Tulisan yang diangkat pun bukan bentuk cerita bersambung hanya sebuah konten blog yang sering diperdagangkan.

            Web novel yang saya baca saat ini Monolight sculptor, itu dalam bahasa korea kalau versi indo atau inggrisnya mungkin sudah ada. Tapi sekarang yang kita lihat web novel dari tate no yuusha no nariagari dari jepang yang sudah mendapat adaptasi komik dan Light novel.



            Simple sebuah sinopsi kecil yang disisi dengan judul, tidak gambar ataupun hal menarik. Itu menunjukan kualitas konten sangat diperhitungkan. Bagi saya penulis ini memiliki feel tersendiri dimana orang – orang berlomba untuk membuat karakter tanpa cacat. Penulis ini mendeskirpiskan karakter dengan sifat pendendam dan perhitungan membuat saya meragukan konteks dari kata jahat yang sering di dengar.

            Penulis ini adalah maniak dimana setiap hari dia melakukan pos pada ceritanya setiap hari, pernah saya mendapatkan lebih dari satu pos dalam satu hari. Nulis 1 cerita itu memang mudah kalau di awal tapi melanjutkan hingga ratusan bab bukan cara yang bijak bagi saya. Saya harus menunggu respon pembaca baru bisa menulis cerita lanjutnya. Jika tidak ada respon saya akan tetap diam di tempat, mungkin itu membedakan kami saat ini.




Di bagian yang lain kita akan melihat pos review tidak seperti dalam sebuah blog, yang berkomentar tidak sampai satu baris. Penulis di jepang adalah ladangnya pujian dan hinaan, kenapa saya bilang begitu, satu komentar di sana terkadang bisa mencapai satu lembar. Bagi mereka yang tidak tahan dengan kritikan hanya bisa pasrah menutup laptopnya. Bahkan kebanyakan penerbit melarang penulisnya yang tidak tahan dengan komentar untuk membuka internet sekedar mencari tahu bagaimana respon tulisannya.


Yah sekian artikel dari saya tentang penulis Web novel tate no yuusha, kalo ada yang ingin ditanyakan silahkan lewat kolom komentar.

1 comment:

  1. Wih ngeri juga kalo sampe 1 halaman hinaannya. Saya aja 3 paragraf pendek aja udah 'ah'.

    ReplyDelete