blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Monday 23 March 2015

Makes She Fall in Love chapter 20

Title    : Makes She Fall in Love
Genre  :School, Psychological, Romance
Author : Liyando 
Chapter: Misi 20 sadar
            Walaupun memerlukan waktu untuk bisa menuju rumah dengan keadan yang kacau karena dua kali pertengkaran bodoh tadi. Aku masih menyert kaki ke depan teras dengan wajah tertekan. Aku yakin jika Erika menemukanku dia akan.

            “Ada apa denganmu ?”

            Sudah kudaga, gadis itu sudah berdiri di depanku dengan pandangan menyeledik. Walaupun pintu baru saja tertutup bersama suara klik, dia masih belum beranjak dari hadapanku.

            “Apa yang kau lakukan di sini ?”

            “Tante memanggilku!”

            Jawabnya ketus dengan wajah yang masih penasaran dengan apa yang terjadi padaku, apa semua perempuan di dunia ini punya kemampuan supranatural.

            “Terus, apa yang kamu inginkan ?”

            “Aku hanya ingin tahu, apa yang terjadi padamu!”

            “Tidak ada hubungannya denganmu!”

            “Hmmm, aku tidak tahu itu berhubungan denganku tapi aku yakin ini berhubungan dengan gadis – gadis itu!”

            “Hmmm…”

            Balasku membuat Erika berdecak kesal, gadis ini terlihat tidak terima dengan apa yang kukatakan. Aku tidak mengerti apa yang terjadi setelah ini, kemampuan memperdiksiku seakan tumpul setelah menghadapi dua perempuan tadi.

            “Jadi yang mana pilihanmu ?”

            “Pertanyaan bodoh apa itu ?”

            “Ok, aku tidak akan menganggu lagi. Selamat malam!”

            Erika berjalan pergi menuju pinntu, terdengar suara klik saat dia membuka pintu kemudian tertutup lagi.

            “Jangan bersikap seperti itu pada Erika, Juan!”

            Suara Ibu terdengar dari dapur, aku yakin ibu mendengar semua percakapan kami. Tapi sebagaimana kerasnya ibu. Dia tidak akan berbicara apa –apa tentang masalahku, karena ibu percaya aku dapat menyelesaikannya sendiri.

            “Dia yang membuatku bersikap seperti itu Bu!”

            Terdengar suara helaan nafas dari ibu. Aku yakin ibu tahu aku bertindak terlalu berlebihan tapi pikiranku sekarang sedang kacau. Kenapa semakin lama, aku berdekatan dengan gadis – gadis itu membuatku menjadi orang lain.

            “Aku akan naik ke kamar, aku tidak perlu makan malam bu!”

            “Tenangkan lah pikiranmu!”

            Jawaban ibu tadi seakan memberiku peluang untuk menyendiri di kamar, aku butuh itu. Sesuatu yang bisa membuat pikiranku tenang. Atas sikap Rika dan bantahan Rianti, aku perlu pikiran yang lebih dingin untuk meluruskan semuanya agar aku saat bertemu aku bisa menccari sesuatu yang bisa membuat kedua orang itu diam.

            Semakin aku memikirkan apa yang mereka inginkan, semakin aku masuk ke dalam dunia yang tidak kuketahui. Seperti sebuah bola yang tidak tahu bergulir kemana, aku hanya bisa menikmati arah yang membawaku.

            “Kenapa semuanya semakin sulit!”

            Decakku kesal dengan menghempaskan badanku ke atas kasur. Aku tidak tahu harus mulai dari mana. Ini adalah titik buntu yang harus kulalui, aku bukan mesin yang otomatis bisa merespon seluruh keluhan mereka. Aku manusia yang mempertimbangkan semuanya memakai hati.

            Tujuan utamaku untuk membuat Rika jatuh cinta, tapi aku tidak memiliki tujuan lainnya pada Rianti dan Erika. Itulah yang kupikirkan saat ini, jika Rika memiliki kepercayaan untuk membuatku jatuh cinta, tidak dengan Rianti yang mendorongku setengah hati untuk menerima Rika. Yang harus kucari tahu, apa yang membuat Rianti begitu nekat mendekatkan aku dan Rika.

            “Apa yang aku miliki sekarang adalah bagian dari diriku di masa lalu!”

            Aku ingat kata – kata yang selalu kukatakan dulu sampai aku bertemu dengan gadis sombong itu. Aku sudah membuang sebagian dariku ke dalam tempat yang tidak berarti, dengan kata lain aku sudah berubah menjadi orang lain karena obsesiku sendiri. Aku harus kembali, itulah jalan agar masalah ini selesai.

            Melupakan apa yang terjadi dan kembali seperti semula memang tidak semudah yang aku pikirkan, tapi aku harus berusaha untuk membuat diriku menjadi lebih berguna. Sekarang ada 4 gadis yang selalu membanyangiku dan memiliki kepentingan yang berbeda.

            Rika adalah gadis pertama yang membuatku bersemangat untuk menaklukannya, kemudian Erika adalah sepupuku yang agresif lalu Rianti teman masa kecilku serta Feli adik kelas Rianti.

            Dari ke empat perempuan ini mereka masing – masing memiliki kunci yang belum terbuka. Seperti kotak Pandora hanya Rika yang sudah terbuka separuh. Tidak lebih tepatnya terbuka sebagain. Jika aku bisa menenangkan Rika dan menarik minat gadis itu.

            “Dia akan menjadi senjata yang bagus untuk membuat 3 lain yang tidak berkepentingan dengan hidupku memberikan jawaban!”

            Kata –kata itu meluncur dari dalam diriku, aku telah tertipu 2 kali. Tidak bahkan aku telah tertipu ribuan kali karena kesombonganku. Yang harus kulakukan hanya menikmati semua ini tanpa harus melibatkan perasaan, dengan begitu semuanya akan menjadi lebih menarik.

No comments:

Post a Comment