blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Saturday 7 March 2015

Makes She Fall in Love chapter 18

Title    : Makes She Fall in Love
Genre  :School, Psychological, Romance
Author : Liyando 
Chapter: Misi 18 Berbalik

            Aku masih mengingat dengan jelas raut kebingungan wajah ayah Rika saat aku membawa Rika yang pingsan kemudian Ronald datang dan berbicara banyak hal membuat waktu itu terasa pendek dan pada akhirnya aku hanya bisa duduk menunggunya.

            “Kepalaku terasa sakit!”

            Rika bangkit dari tempat tidurnya kemudian menatapku dengan wajah kesal, dia segera merebahkan diri kemudian membelakangiku.

            “Apa yang kau lakukan TEMAN mu ini merasa khawatir!”

            “Pergi kau brengsek, kau bajingan apa kau masih belum puas menertawakanku ?”

            “Seorang Rika mengumpat, seperti bukan dirinya saja!”

            Rika segera membalik badannya memandangku dengan wajah yang sudah dipenuhi air mata. Aneh, kenapa aku merasa kecewa melihat air matanya. Apa aku merasa kasihan. Ayolah Juan dia telah membuatmu merasakan malu seumur hidup.

            “Kau masih belum puas dengan semua hal yang kau lakukan ?”

            Aku hanya bisa menahan tawa melihat wajah yang selalu kuimpikan terukir diwajahnya, wajah penuh dendam dan kemarahan.        

            “Belum, aku ingin kau lebih – lebih tersiksa!”

            Wajah Rika mencibir, seperti dugaanku wanita ini kembali kuat, dia menatapku seolah sedang menantangku untuk bermain lagi.

            “Ini tidak asik lagi, aku akan pulang sebagai seorang teman!”

            Rika segera duduk kemudina tiba – tiba memelukku dengan erat, sebagai seorang laki – laki tentu saja aku merasakan desiran aneh.

            “Kau bahkan tidak bisa menolak pesonaku, bagaimana mungkin kau bisa mengalahkanku. Juan!”

            Nada senduktif Rika membuat badanku meirnding, aku ykain sekarang wajahku sudah memerah karna malu. Rika kemudian kembali kepoposinya semula sambil menahan tawa.

            “Bagaimana ?”

            “Gak tahu bodoh!”

            Balasku dan mulai beranjak dari kursi tapi Rika tiba – tiba menahan tanganku dan menarikku ke ranjangnya.

            “Apa yang kau lakukan ?!”

            “Aku ingin berdiskusi!”

            “Tentang apa ?”

            Rika mengedipkan sebelah matanya kemudian mulai naik ke atas badanku, wajah kami terlalu dekat. Bahkan aku bisa merasakan bau stroberi dari mulutnya dan bisa melihat matanya yang bening.

            “Aku akan menjadi Ika dank au bisa membuatku jadi pacarmu, tidak ada dendam di sini dan kita bisa mulai dari awal!”

            “Untuk semua yang kau lakukan! Terima kasih banyak atas tawarannya, aku menolak!”

            Rika masih berbaring dibadanku sambil tersenyum jahil, tidak ada rasa tersinggung, padahal beberapa jam lalu dia menangis dan pingsan. Ada apa ini, kenapa kepribadiannya bisa berubah – rubah.

            “Membosankan, Ju membosankan!”

            Kenapa aku melihat merasa dia imut, kampret. Wanita sialan ini, kenapa dia melakukan serangan balik secara tiba- tiba kalau begini aku tidak akan bisa mneyusun rencana yang matang.

            “Kau bisa menyingkir dari sini ?”

            Wajah polos Rika seakan membuatku tidak enak, dia menatapku seperti anak kecil yang tidak diberikan permen.

            “Nggak, aku mau dipeluk Ju!”

            Dia memelukku dengan erat seolah tidak ingin melepaskanku atau lebih tepatnya dia sedang mengejekku saat ini.

            “Siapa kau sebenarnya ?”

            “Aku Ika!”

            Aku menghela nafas, jadi permainan bodohnya sudah dimulai dan semuanya menjadi lebih tidak beraturan.

            “Jadi sekarang sudah mulai berubah!”

            “Iya, aku sayang Ju!”

            Kampret, situasi macam apa ini. Apa dia mencoba menghinaku. Bari tolong aku, kalau begini perempuan ini bisa menang.

            “Kak, aku bawain-”

            Wajah Ronald bengong melihat kami dalam posisi ini, kemudian melirik ke arahku sementara Rika malah melempar senyum kea rah Ronald.

            “Tidak kau salah paham-”

            “Maaf, menganggu aku letekan minumnya di sini.”

            Ronald kemudian keluar dari kamar dengan ekspresi salah paham. Rika brengsek pasti dia sudah merasa senang dengan ini, apa mau gadis bodoh ini.

            “Ika salah ya ?”

            Rika menampakan wajahnya polos, aku rasa acting bagus dipadu dengan suara kekanakannya sangat cocok sekarang. Bukan, apa yang kupikirkan kenapa dia berubah menjadi orang yang aneh.

            “Aku pulang!”

            Ucapku segera berdiri sedangkan Rika kini duduk diranjak dengan ekspersi seperti tadi,dia tersenyum sinis tapi belum membuka mulutnya sedikitpun.

            “Apa masalahmu ?”

            “Tidak ada, hanya saja Juan suka dengan eksperesi polos seperti tadi membuatku ingin tertawa, kau punya selera yang aneh!”

            Aku menghela nafas kemudian pergi dari kamar Rika, kenapa bisa terjadi hal memalukan seperti tadi. Rika brengsek, aku akan merencanakan sesuatu besok.

2 comments:

  1. wah menarik sekali sob
    ditunggu kunjungan baliknya ya sob SimBale - Download Software Gratis

    ReplyDelete
  2. Hemm kyaknya perlu lbih teliti ya kos di segmen ini sdh ada 3 yg slh ketik ...but everything is ok

    ReplyDelete