blog Novel a hittori yudo, Bagian yang terus tumbuh adalah cerita, dan sastra adalah cara untuk menceritakannya

Friday 13 February 2015

13 HAL, jika kamu ingin menulis

Bagi Penulis pasti pernah bermimpi agar buku yang ditulisnya bisa terpajang di toko buku, tapi kebanyakan mimpi hanya tinggal mimpi tidak ada yang berusaha untuk mewujudkannya. Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis. Dan menurut beberapa penerbit besar ini masuk poin penilaian.

1.       Tema
Menurut Santon dan Kenny, tema adalah makna yang dikandung dalam sebuah cerita. Berarti tema merupakan unsur penting dalam pembuatan buku. Apa yang menjadi titik berat dari buku tersebut sehingga bisa diambil manfaatnya. Kalau kamu menulis novel maka apa yang menjadi hal penting dari novel tersebut.

2.       Bab awal
                Bab awal, lho pasti bertanya kenapa bab awal yang lebih penting di bandingkan bab – bab yang lain. Tentu saja, semua orang membaca buku melewati bab awal kalau bab awalnya aja sudah banyak penjelasan rumit seperti teori relativitas dan gravitasi, buku anda tidak akan di lirik pembaca. Kalau kalian jadi pembaca kalian tidak akan membeli buku yang tidak kalian mengerti kan.  Menurut para penulis senior dan beberapa buku yang sukses bab awal harus membuat pembaca penasaran agar bisa maju ke bab berikutnya. Intinya bab awal sendiri harus berkesan.

3.       Karakter
                Ada beberapa penulis yang membuat karakter tidak berkesan, misalnya saja pemeran utamanya tidak memiliki kemampuan apapun dan menjalani hari – harinya seperti biasa, menjadi orang baik yang taat aturan. Bisa bayangkan tidak ada yang mau melihat karakter seperti itu dalam kehidupan mereka, tidak ada yang sempurna karena kesempurna itu datang dari hal yang tidak sempurna. Jadi karakter yang tidak sempurna baik untuk perkembangan cerita.  Misalanya saja karakter yang memiliki satu atau dua kekurangan bisa menjadi cerita yang bagus.

4.       Setting
Ini hal yang paling mendasar dalam menulis, jika kamu menulis tentang desa jangan campur dengan keadaan kota begitu juga sebaliknya. Ada beberapa penulis yang tidak peduli dengan setting membuat pembaca kebingungan. Sebaiknya setting diambil dari hal – hal kecil yang luput dari mata kita sehari – hari, beberapa buku sering menggambarkan kota dari banyak hal berbeda.

5.       Plot
Ini adalah jantung buku, tanpa plot buku yang di hasilkan akan terasa mononton dan membosankan, plot sering menjadi titik awal cerita atau ide bersih yang belum di kembangkan. Untuk plot sendiri beberapa penulis memiliki cara tersendiri untuk mengembangkannya.

6.       Konflik
                Sebuah ancaman dari planet lain mengancam bumi, itu adalah jenis konflik yang sering kita lihat di film bertema superhero. Untuk masing – masing konflik biasanya harus sesuai dengan genre yang di pakai. Konflik sendiri seperti taruhan dalam menulis buku, jika kalian terlalu banyak memasukkan konflik buku terasa berat dan pembaca akan kehilangan ketertarikan tapi ada beberapa penulis yang sanggup mengambil resiko ini.

7.       Deskripsi
                Deskripsi adalah penggambaran tokoh,benda,tempat, dan banyak hal yang menjadi unsur cerita. Biasanya deskripsi yang panjang akan kita jumpai pada novel – novel bergenre fantasi, sebalik jika tema itu  drama akan sedekit menggunkan deksripsi.

8.       Dialog
                Dialog adalah pembicaran antara dua orang, menurut penulis yang sukses dialog yang terkesan bertele – tele akan membuat pembaca bosan. Kalau dalam percakapan bahasa inggris seperti kali menanyakan kabar dan ucapan senang bertemu, tentu saja kalian bisa melihat itu sendiri tanpa bertanya. Dialog yang baik, ialah padat lslu berbobot, jangan lupa panjangnnya dialog akan mempengaruhi konsentrasi pembaca.

9.       Gaya penulisan
                Gaya penulisan berhubungan dengan cara kalian menulis, seperti gaya kalian menceritakan tokoh utama atau gaya kalian berbicara sebagai tokoh utama atau cara kalian mendeskirpsikan situasi. Gaya penulisan yang baik menjadi ciri khas penulis, sangat dianjurkan untuk tidak mengubah gaya menulis agar pembaca merasa terbiasa dengan buku yang kalian tulis dan menjadi ciri kalian sendiri.

10.   Ending
                Akhir cerita menurut temanku merupakan faktor penentu buku itu menjadi best seller atau tidak, penulis yang mengisahkan tragedi diakhir cerita cenderung tidak disukai, walaupun ada beberapa penulis yang terkenal seperti penulis buku Hamlet yang memiliki reward yang baik. Intinya ending menjdai penentu buku anda terjual atau tidak.

11.   Ejaan
                Cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan faktor utama yang sangat perlu diperhatikan. Membuat pembaca pusing dengan tulisan yang disingkat atau typo yang terlalu banyak akan membuat nama kalian jelek. Berusahalah menggunakan kata yang mudah dimengerti.

12.   Nilai tambah
                Sampai sekaran aku tidak tahu yang di maksud nilai tambah, kemungkinan ini berhubungan dengan keseluruhan isi buku. Terlepas dari buku itu tebal atau tidak, nilai tambah mungkin mengacu pada isi buku itu menarik atau tidak. Saya sendiri tidak akan membaca buku yang saya sendiri tidak tertarik dengan isi yang dibahas.

13.   Trend
                Beberapa bulan lalu penerbit besar secara serentak menerbitkan buku bertema hallowen dengan unsur horror yang kental mereka menggandeng beberapa penulis horror dan hasilnya seluruh toko buku penuh dengan novel bertema horror. Maksud saya di sini penting bagi penulis untuk menentukan trend yang pas saat ini agar pembaca merasa lebih dekat dengan tulisan anda.

Masih banyak lagi sih yang perlu diperhatikan, tapi umumnya ada 13 hal ini, jadi terima kasih sudah membaca artikel ini sampai habis.


3 comments: