Genre : School, Psychological, Mystery,Thriller
Author : Hittori Yudo
Chapter: 02
2 Orion dan Virgo
“Sudah cukup kau, melakukan semua ini!”ucap seorang lelaki dengan tinggi yang besar dia memakai kaos oblong dengan warna hitam dan bagian lehernya bertato A.P. Matanya yang merah menambah kesan di bukan orang sembarang.
“Oi oi.. apa yang dilakukan
komandan terbuang disini!” ucapnya dengan nada setengah mengejek.
Kelihatanya lelaki tinggi dengan
kaos oblong ini tampak muda, sekitar 18 atau 19 tahun. Tapi mendengar kata
komandan itu membuat ku ragu untuk memperhitungkan umur 18 atau 19 tahun.
Bagaimana pun itu terlalu muda untuk menjadi seorang Komandan. Tapi ketakutan
yang ada di hati ku, tidak mampu membuat ku berkata atau menanyakan siapa
mereka.
“Kau menggangguku, ini misi dari
Pusat. Kalau kau mengganggu. 18 Panglima muda dari berbagai ras akan mengincarmu!”
ancam orang yang memanggil dirinya Ras Bommber itu. Tatapan orang ini terlihat
penuh nafsu membunuh, ini tidak terlihat seperti tugas, ini seperti skenario
balas dendam
“Setidaknya aku bisa membunuhmu
lebih dulu sebelum kau melaporkanya!”kali ini orang yang di panggil komandan
itu, menampilkan senyum ala pembunuhnya. Seolah tak takut dia terlibat dalam
masalah ini.
“Rupanya campuran dua ras tidak bisa diremehkan, sang komadan terbuang Orion!”ucapnya
dingin dan kaki yang singgap. Seperti orang yang siap bertarung, ini bukan
seperti dunia ku yang mereka bertarungnya menggunakan senjata dan tangan
kosong, ini terlihat seperi eksperimen para pembuat mutan.
Orang yang tadi di panggil
komandan tiba menghilang dan berada di belakang orang tersebut. Dengan mata
merah menyala dan taringnya yang sudah mencuat keluar,menodongkan jarinya ke
leher orang tersebut layaknya tangan itu seperi sebuah pistol mematikan.
“Dia adalah anak yang tidak di
beri pengetahuan tentang matra dan kemampuan khusus, biarpun dia keturunan Ras
timur tengah, tapi kalau dia tidak memiliki kemampuan apa pun. Sama saja kau
membunuh orang sipil!”orang yang di panggil komandan itu hanya menampilkan
senyum dingin setelah dia mengatakan hal tersebut.
“Aku mengerti, tapi dia tetap salah satu
keturunan ras penghianat, aku tidak keberatan jika melepaskanya. Tapi dendam padaku
yang telah membunuh semua keluarganya akan mencuat keluar, belum lagi darah
penghianat yang dimilikinya. Orang itu jauh lebih berbahaya, Orion!” kali ini
Ras Bommber itu menampilkan senyum ke hadapanku. Lalu kembali berbicara dengan
santai.
“Jika
dia lepas kendali aku takkan segan – segan menghacurkan kalian para komandan
terbuang!” sepertinya orang ini tak takut mati. Pembicaraan mereka yang serius
membuatku tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Cuman satu hal yang ku tahu.
Komandan terbuang ini terlihat tidak puas mendengarnya.
“Terima kasih atas kebaikanmu, tapi jika kau
berani menyentuh daerahku aku tak akan segan memusnahkan semua Ras kalian!” sang
komandan terbuang hanya menampilkan senyum dingin dan mata merah padamnya. Kata
– kata Ras Bommber itu terasa sangat membebaninya.
“Cih, aku tak akan ke sini lagi, membuat nyawaku dalam bahaya bukanlah gayaku!”Ras
Bommber ini hanya melihatku dengan tatapan benci dari senyum terlihat kata -
kata ”Dia tak kan melepaskan ku” mungkin karna orang yang di panggil Komandan
terbuang ini aku tidak menjadi seperti keluargaku yang hancur lebur tanpa sisa.
“Namaku Ryu salah satu dari 18 panglima muda ras Bommber!”orang ini hanya
melirik kecil kemudian menghilang dari pandanganku layaknya seorang ninja.
Orion mendesah kemudian dia
berbalik dan mendatngiku dengan wajah pasrah. Kalau dilaihat sekarang, dia
malah terlihat seperti orang yang sudah tua.
“Gara – gara dia aku harus membuka kedokku,
Perkenalkan aku Orion Campuran 2 ras!”ucap orang ini menyeringai kecil, tak
tampak api kemarahan dalam matanya seperti saat berhadap dengan Ryu tadi.
Yang tampak hanya sebuah senyum
kakunya. Aku yang mulai dari tadi diam hanya menundukan kepala untuk memberi
hormat padanya.
“Biasa saya tahu, apa itu ras?”
aku mengarah pertanyaan pada orang ini dengan tatapan bertanya. Tapi yang
terlihat dari matanya hanya kegelisahaan.
“Ras?” ucapnya ragu bibir
kemudian tertutup dalam diam. Sifat perkasanya tadi seakan tidak tampak lagi
saat ini.
“Biar aku yang menjelaskan!”
anak perempuan ini datang tanpa undangan dari langit layaknya dia terbang dari
sana.
“Virgo!” ucap komandan ini pada
anak yang memanggilnya komandan tadi. Perempuan ini sangat cantik dengan rambut
kecokelatannya, matanya yang biru menatapku dengan tatapan lembut.
“Ras adalah makhluk yang berada
pada tingkat akhir evolusi manusia. Bisa dikatakan ini semacam berkat yang
cukup matang yang diperoleh beberapa manusia dari keturunan. Hampir 100 ras
yang tersebar di dunia. Sedangkan ras yang kau miliki seperti raja di atas raja,
sudah jelas?” perempuan ini berbicara pelan tetapi cukup mencekam.
“Raja diatas raja?” ucapku
bingung walaupun tadi kalimat yang dikeluarkannya adalah penjelasan singakat. Aku
masih tidak paham apa yang dimaksud raja diatas Raja.
“Legenda kuno, Raja dari mesir,
Yordania,spanyol, Firlandia, dan Inggris adalah keturunan darah campuran dari
Ras timur tengah. Termasuk juga kau!” aku menggeleng sedikit tertawa dengan
ucapnya.
“Itu tidak mungkin, aku hanyalah
orang biasa yang tidak-”
“Haaa… kalianlah yang berdarah
murni, makanya mereka membunuh semua anggota keluarga kalian. Kami datang
kesini untuk mengebumikan mereka!” aku menarik ke arah gadis ini membuat
sedikit terangkat.
“Dengan kata lain ini salah kami
karena terlahir menjadi Ras setan itu?” entah kenapa aku menerapkan julukan itu
sendiri membuat Virgo kembali mendesah.
“PLAAKK!!” dia memukul pipiku
kemudian meloncat turun, Orion hanya menatapku dengan wajah tidak bisa membantu
membuatku kebingungan.
“Ras setan, mungkin kalian telah
menggembangkan teknologi canggih untuk membuat ras baru tentu saja itu membuat
Serikat Ras menjadi geger!” ayolah kenapa mereka mengatakan apa yang aku tidak
mengerti.
“Ayahku hanya berasal dari
militer dan ibu-“ aku terdiam, ibu dulu adalah orang seorang ilmuan dalam
bidang kedokteran, jadi tidak menutup kemungkinan dia bergabung dengan beberapa
orang untuk melakukan rekayasa gentika.
“Kau sadar sekarang siapa yang
membuat keluarga kalian musnah?” kata – kata Virgo seakan menusukku, tapi ini
tidak adil kurasa. Walaupun ibu bersalah kenapa kami sekeluarga harus
menanggungnya.
“Dari wajahmu aku bisa menebak,
kau tidak mengerti hukum antar ras, ya sudah bawa dia Orion. Biar dia belajar
apa itu dunia lain!” kini Virgo berjalan kearah rumahku lalu tiba – tiba menghilang
sedangkan Orion menggaruk kepalanya dengan eksperesi canggung.
seperti komik, lanjutkan :D
ReplyDelete